ADVERTISEMENT

Anggota Ormas yang Tewas Membusuk di Depok Diduga Dibunuh Teman Sendiri, Ditemukan Luka Akibat Senjata Tajam pada Leher

Minggu, 11 Februari 2024 17:53 WIB

Share
Anggota Ormas yang Tewas Membusuk di Depok Diduga Dibunuh Teman Sendiri, Ada Luka Akibat Senjata Tajam di Leher. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Anggota Ormas yang Tewas Membusuk di Depok Diduga Dibunuh Teman Sendiri, Ada Luka Akibat Senjata Tajam di Leher. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Anggota Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) Gardu Cimanggis, Indra Zulkarnaen di kostan Azizan IN, Jalan Jambu RT 03/06, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Kamis (8/2/2024) siang, dipastikan merupakan korban pembunuhan. 

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, ada dugaan bahwa korban sempat minum-minuman keras terlebih dahulu bersama teman sebelum tewas.

"Kita menduga korban sempat minum-minuman keras sebelum meninggal," ujar Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana, Minggu (11/2/2024). 

Perwira menengah (Pamen) jebolan Taruna Akpol 1998 ini mengungkapkan diketahui dari hasil olah TKP anggota temukan ciu (miras tradisional) di dalam botol air mineral dalam kamar. 

"Sementara kita menduga ada mengarah ke arah kriminal diduga dibunuh. Pelaku masih kita selidik," katanya. 

Mantan Sespri mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menambahkan sampai saat ini tim masih menyelidiki keberadaan pelaku diduga masih orang dekat. 

"Kami menduga pelaku adalah orang yang dikenal dekat sama korban. Kita sempat terkendala karena kamera pengawas CCTV di lokasi TKP mati semua jadi belum mendapat petunjuk baru," tutup master ilmu beladiri Aikido ini.

Terpisah Karumkit RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto menambahkan untuk mayat pria bernama Indra Zulkarnaen ditemukan membusuk di tempat kos daerah Depok, telah diautopsi. Hasil autopsi menyatakan anggota ormas tersebut mengalami luka terbuka di bagian leher. 

"Ada luka terbuka di leher sisi kanan dan kiri, sisi kiri lebih dalam, hingga tenggorokan," ujar Hariyanto. 

Perwira tinggi (Pati) bintang satu ini menuturkan dokter forensik telah melakukan pemeriksaan histopatologi dan toksikologi.  Dari pemeriksaan diketahui mayat tersebut telah mengalami pembusukan sekitar 3-5 hari. 

"Dilakukan pemeriksaan histopatologi dan toksikologi. Terjadi pembusukan lanjut sekitar 3-5 hari dari hari pemeriksaan," tambahnya. 

Dalam pemeriksaan jasad korban, lanjut Hariyanto perlu ada pemeriksaan tambahan mengingat kondisi mayat sudah mengalami pembusukan. 

"Dari luka leher kiri sudah mengarah, karena ada waktu kematian beberapa hari dan pembusukan, perlu pemeriksaan tambahan," tuturnya. 

Untuk penyebab luka Hariyanto menyebutkan disebabkan akibat senjata tajam. Namun ia enggan memberitahukan jenis senjata tajam apa yang sampai membuat korban meninggal dunia. 

"Iya (akibat senjata tajam). Nanti penyidik yang mengembangkan, semua benda tajam bisa bikin luka terbuka," tutupnya. 

Sementara itu terpisah Ketua Korwil FBR Depok dan Bogor Raya, H.Nawi menambahkan dari kejadian meninggalnya salah satu anggotanya Indra Zulkarnaen ikut prihatin. 

"Ikut berduka cita dan jika dari polisi menyimpulkan kalau korban pembunuhan agar dapat segera terungkap fakta yang sebenarnya dari pelaku cepat tertangkap," ungkapnya kepada Poskota. 

Untuk korban, lanjut H.Nawi  merupakan anggota gardu 363 Cimanggis. "Semoga cepat pelaku tertangkap dan sebagai bentuk perhatian akan kita berikan santunan kepada keluarga korban dari  hasil urungan seluruh anggota FBR yang ada. (Angga)

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Rivera Jesica Souisa
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT