Jika Terpilih, Capres Anies Janji Tuntaskan Ketidakadilan dan Ketimpangan di Republik Indonesia

Sabtu 10 Feb 2024, 15:48 WIB
Kampanye Akbar Anies-Muhaimin, Ahmad Tri Hawaari

Kampanye Akbar Anies-Muhaimin, Ahmad Tri Hawaari

Sementara itu, Siti mengungkapkan alasannya pindah haluan untuk memenangkan Anies Baswedan-Muhaimib Iskandar dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tahun ini.

Ia menyebut jika sebelumnya memilih Prabowo Subianto sebagai Presiden. Namun ketika Menteri Pertahanan (Menhan) itu berkoalisi dengan Presiden Jokowi, dirinya langsung berpindah haluan pilih Anies Baswedan.

"Sampai 2009 kita pilih Gerindra, tapi sekarang sejak pak Prabowo sama Jokowi, saya kurang srek gitu gak tau kenapa ya," katanya.

Dikatakan Siti, dirinya selama pindah haluan memilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengaku tidak pernah mendapat bayaran apapun dari tim kampanye AMIN.

Bahkan, Siti berujar jika dirinya dan teman-teman secara kolektif membuat gerakan memenangkan Anies Baswedan dengan cara membuat pin, kaos, hingga kalender bergambar mantan Gubernur DKI Jakarta itu agar bisa menjadi Presiden.

"Jadi kita punya grup, kita patungan bikin pin, bikin koas, terus kita bagi-bagi. Jujur aja saya gak pernah dapat uang dari siapapun selama saya memilih AMIN. Jadi istilahnya tidak ada pengumpulan dana dari apapun," paparnya.

Pasutri asal Ciomas, Bogor, Jawa Barat ini meyakini jika AMIN menang dalam satu putaran. Apalagi dirinya melihat antusiame masyarakat di kawasan JiS yang membludak. (Pandi)

News Update