Duel Maut Dua Pelajar di Depok, Satu Orang Tewas

Sabtu 10 Feb 2024, 11:08 WIB
Kombes Polisi Arya Perdana, Kapolres Metro Depok, memperlihatkan barang bukti senjata tajam yang menewaskan seorang pelajar.  (Angga)

Kombes Polisi Arya Perdana, Kapolres Metro Depok, memperlihatkan barang bukti senjata tajam yang menewaskan seorang pelajar. (Angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Hingga kini, tawuran antar-kelompok, termasuk pelajar, masih kerap terjadi di berbagai daerah. Terbaru, perkelahian antar-pelajar terjadi di Depok.

Informasinya, dua pelajar terlibat duel maut di Jalan Raya Cipayung, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Rabu (7/2/2024) malam. Dalam duel itu, satu orang pelajar tewas.

Komisaris Besar (Kombes) Polisi Arya Perdana, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok, korban tewas berusia 15 tahun akibat terkena sabetan senjata tajam.

"Korban tewas setelah berduel satu lawan satu. Terduga pelaku masih berusia 16 tahun," kata Kombes Polisi Arya Perdana, didampingi Inspektur Satu (Iptu) Made Budi, Kepala Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polres Metro Depok, Sabtu (10/2/2024).

Kapolres Metro Depok menuturkan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Pancoran menangkap tersangka pelaku di kediamannya, kawasan Sukmajaya Depok beberapa jam setelah duel maut tersebut.

Mantan Sekretaris Pribadi Presiden Republik Indonesia (RI) keenam, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ini melanjutkan, sebenarnya, baik korban dan pelaku mengalami luka-luka akibat duel tersebut.

Namun, luka yang dialami korban sangat parah. Perwira menengah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ini mengatakan, korban sempat menjalani perawatan rumah sakit pada pukul 21.30 WIB.

"Karena luka-lukanya parah, akhirnya, korban meninggal dunia," kata Kapolres Metro Depok.

Kombes Polisi Arya Perdana melanjutkan, duel maut itu terjadi karena korban dan tersangka pelaku saling tantang melalui media sosial.

"Mereka mencari (lawannya), mana nih yang mau tawuran, saat ada lawan, mereka melakukan tawuran itu," katanya.

Master Aikido ini menambahkan, ketika bertemu di lokasi kejadian, pelaku ini menantang korban berduel menggunakan senjata tajam. Lalu, keduanya terlibat baku hantam menggunakan senjata tajam.

News Update