JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. Pembalap Alpine Formula 1, Esteban Ocon dan Pierre Gasly, bersiap untuk memulai musim 2024 dari posisi belakang setelah tim mengubah desain mobilnya secara radikal.
Pada Rabu (7/2/2024), Alpine meluncurkan penantang 2024 yang merupakan perombakan total dari pendahulunya. Direktur teknik, Matt Harman, menjelaskan bahwa "hanya setirnya" yang dibawa setelah finis di posisi keenam pada 2023.
Perombakan "agresif", yang tidak hanya melibatkan aerodinamika tetapi juga desain ulang suspensi belakang dan paket pendingin, bertujuan untuk membuka lebih banyak potensi pengembangan di masa mendatang dan memberikan Ocon dan Gasly mobil yang lebih patuh dan lebih mudah diatur.
Namun, langkah awal menuju desain baru berarti Alpine bisa saja tampil di awal musim di Bahrain dengan posisi yang tidak sesuai dengan harapan. Sebuah skenario yang telah dijelaskan kepada kedua pembalap.
"Itu adalah skenario yang mungkin terjadi," jawab Ocon ketika ditanya oleh Motorsport.com apakah Alpine siap menghadapi awal yang sulit.
"Kami memiliki konsep baru, mobil ini benar-benar baru, dan ketika Anda melakukan hal tersebut, biasanya Anda akan mundur selangkah. Saya tidak mengatakan bahwa ini masalahnya, karena kami belum menurunkan mobilnya. Tapi rencananya adalah untuk meningkatkannya sepanjang tahun dan mendapatkan lebih banyak kemajuan, makin banyak kami menjalani putaran.
"Akan sangat penting untuk mendapatkan umpan balik yang baik dengan segera, untuk mengetahui di mana kami harus meningkatkannya, untuk melihat apakah pilihan konsep yang kami ambil sudah tepat. Tidak terlalu penting dari mana kami memulai, tapi itu akan menentukan posisi kami di pertengahan musim."
Gasly juga memperingatkan bahwa ia dan Ocon mungkin harus "sedikit bersabar" sementara tim Enstone sedang berusaha untuk meningkatkan performa mobilnya, yang dirasa sudah tidak memungkinkan lagi dengan konsep 2023.
"Seperti yang dikatakan Matt, satu-satunya yang tersisa dari tahun lalu adalah setirnya. Jadi, ketika Anda memulai dari selembar kertas kosong, dari nol, pada dasarnya, selalu ada lebih banyak risiko," jelas Gasly.
"Tapi kemudian, Anda harus mengambil risiko pada titik tertentu jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih besar, jadi itulah strategi yang kami pilih. Kami belum mencoba mobilnya, kami harus menunggu di Bahrain dan merasakannya terlebih dahulu. Tapi kami tahu ada potensi yang bisa kami buka, kami hanya perlu sedikit bersabar."
Perubahan besar-besaran ini berarti Alpine memulai musim ini di tempat yang sama dengan McLaren di Baku tahun lalu, ketika perubahan konsep pada awalnya tidak memberikan hasil yang baik, namun memungkinkan tim Woking untuk membuat langkah dramatis dengan paket peningkatan berikutnya.
Gasly mengatakan bahwa kisah McLaren, dan peningkatan pesat Aston Martin pada musim dingin sebelumnya, memberikan harapan bahwa Alpine dapat membuat lompatan yang sama di masa depan, setelah melakukan perubahan personel yang dramatis sejak musim panas.
"Saya pikir jelas itu menunjukkan di F1 adalah mungkin untuk memiliki comeback besar sepanjang musim," tambahnya. "Jelas, itu tergantung dari performa seperti apa Anda memulai tahun ini, jadi saya sangat berharap.
"Saya dapat melihat mentalitas di dalam tim. Saya bisa melihat semangatnya, saya bisa melihat perekrutannya. Saya melihat ke mana arah kami sebagai tim balap. Kami membuat langkah yang tepat.
"Jelas, tidak mudah di F1 ketika Anda datang dengan konsep yang sama sekali baru, itu mungkin tidak memberikan semua imbalan yang Anda harapkan sejak awal.
"Anda hanya harus berpikiran terbuka tentang hal itu. Namun, dengan melihat tim-tim lain, kami terinspirasi oleh apa yang mereka lakukan. Tentu saja ada beberapa cerita dari musim lalu, yang tentunya membawa harapan dan motivasi bagi seluruh tim."
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
