BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nasib nahas menimpa Fathur Rahman Tejamaulana (23) Pemuda asal Bekasi ini jadi korban begal saat melintas di Jalan Mess AL, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Kamis, dini hari lalu (1/2/2024).
Hingga saat ini, pihak kepolisian setempat masih menyelidiki peristiwa yang menimpa korban dan memburu pelaku.
Kendati demikian, Tim Satreskrim Polsek Jatisampurna, sudah mengumpulkan alat bukti, berupa rekaman kamera pengawas CCTV yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Diketahui, pada saat itu korban tengah dalam perjalanan pulang dari tempat dia bekerja menuju rumahnya di Jatisampurna, menggunakan sepeda motor, pada pukul 01.30 WIB.
Namun, di tengah perjalanan, korban sempat mampir terlebih dahulu ke rumah temannya di kawasan Jatiasih.
"Dari Jatiasih saya mau pulang, abis dari rumah teman," kata Fathur kepada Pos Kota, Selasa (6/2/2024).
Diceritakan Fathur, saat diperjalanan menuju rumahnya, ia mulai menaruh curiga jika dirinya merasa dibuntuti oleh sekelompok kawanan begal dari jauh.
Kemudian dikatakan korban, firasatnya semakin kuat usai dirinya mencoba untuk berhenti sejenak di pinggir jalan, dan benar saja, pelaku pun ikut berhenti.
Atas kekhawatiran itu, korban pun akhirnya memutuskan kembali memacu kendaraannya, lebih kencang, dan para pelaku tersebut turut mengikuti korban, dengan kecepatan yang sama.
"Saya mikir ini orang udah gak beres, saya sempat pelan, dia udah rada berhenti pertigaan Padang (TKP)," ungkapnya.
Sesampainya di TKP, begal ini langsung menyabetkan senjata tajam yang mereka bawa berupa celurit sambil menendang sepeda motor korban.
"Yang bawa motor dia ini langsung nendang juga, jadi dia barengan nyabet dan nendang gitu," kata Fathur.
Hingga, korban pun mengalami luka sabetan celurit di bagian telapak tangan kanannya.
Sontak, korban langsung terlempar lalu jatuh dari sepeda motor yang dikendarainya. Sehingga situasi tersebut dimanfaatkan pelaku untuk merampas sepeda motor milik korban..
"Langsung terjatuh sekalian ditendang, motor kan agak jauh keseret ya udah saya teriak sambil ngejar tapi gak dapet, karena rada jauh juga sama motor," keluh Fathur.
Akibat peristiwa itu korban menelan kerugian satu unit sepeda motor matik seharga belasan juta rupiah, dokumen kerja dan mahasiswa.
Fathur mengaku sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Jatisampurna, beserta ciri-ciri para pelaku.
"Kecil kurus hitam, dia berdua, usia pelaku diperkirakan 20 tahun, saya sudah buat laporan," katanya.
Terpisah, Kapolsek Jatisampurna, Iptu Yovinus Verry membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kapolsek menyebut jika kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan melihat rekaman CCTV.
"Terkait kasus begal masih kita selidiki, cctv sudah kita ambil," kata Iptu Yovinus Verry. (Ihsan Fahmi)