ADVERTISEMENT

Maksimalkan Penanganan Sampah, Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor belajar ke Solo

Selasa, 6 Februari 2024 11:31 WIB

Share
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.(Ist)
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membuat konsep yang jelas dalam penanganan sampah. 

Rudy mengatakan, dalam pengelolaan sampah, Pemkab Bogor bisa mencontoh apa yang telah diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Yang mana dalam hal ini, Pemkot Solo telah menerapkan teknologi mengubah sampah menjadi bahan baku pembangkit listrik.

"Permasalahan sampah di Kabupaten Bogor menjadi salah satu persoalan yang kita harus tangani bersama-sama. Kita bisa mencontoh daerah lain, seperti Kota Solo di bawah kepemimpinan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka membangun PLTSa," kata Rudy Susmanto, Selasa (6/2/2024).

Rudy menyebut, pengubahan sampah menjadi bahan baku pembangkit listrik adalah sebuah langkah yang solutif.

"Persoalan sampah selesai, lingkungan menjadi bersih, dan dapat manfaat bertambahnya sumber daya listrik," imbuh dia.

Pemkab Bogor perlu belajar bagaimana cara terbaik dalam pengelolaan sampah. Menurut Rudy, program bank sampah dan kampung ramah lingkungan yang selama ini berjalan hanya sedikit meminimalisir persoalan. 

Tapi, kata Rudy, sebagai daerah yang terus berkembang, pengelolaan sampah dalam skala kabupaten harus dirumuskan.

"Penduduk kita terus bertambah, demikian juga sektor bisnis dan jasa terus berkembang dan semua menambah produksi sampah setiap hari," katanya.

Rudy mengingatkan, Kabupaten Bogor dengan 5,4 juta penduduk tentu saja tak lepas dari persoalan sampah. Apalagi, Kabupaten Bogor bertetangga dengan Kota-Kota besar dengan pertumbuhan bisnis dan jasa yang cukup tinggi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT