BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Pembangunan kantung parkir untuk kendaraan angkutan tambang di perbatasan Kecamatan Parungpanjang dan Kecamatan Tenjo terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Kantung parkir dengan total luas 10 hektare tersebut rencananya akan dibangun oleh Pemkab Bogor di 2 titik.
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, pembangunan kantung parkir ini dilakukan dengan bekerjasama dengan Perhutani.
Nantinya, kata Iwan, total luas lahan yang akan digunakan untuk kantung parkir sekitar 10 hektare yang tersebar di dua lokasi.
“Pembangunannya sudah dimulai, untuk tahap awal kita bangun di Desa Ciomas, nanti dilengkapi kamar mandi, musala dan pos jaga. Ini bisa menampung sekitar 1.000 kendaraan,” ujar Iwan, Rabu (20/12/2023).
Iwan berharap pembangunan kantung parkir ini bisa mengurai kepadatan angkutan tambang dan memaksimalkan penerapan jam operasional kendaraan tambang.
“Saya ingin penanganan angkutan tambang ini dilakukan secara kontinu dan cepat agar secara bertahap kita bisa selesaikan satu per satu akar masalahnya,” harap Iwan Setiawan.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Dadang Kosasih menjelaskan, pembangunan kantung parkir tahap pertama ini ditargetkan bisa selesai dalam waktu satu bulan ke depan.
Untuk tahap pertama di Desa Ciomas, lahan yang akan dibangun kantung parkir seluas 4 hektare.
Selanjutnya untuk tahap kedua, Pemkab Bogor akan membangun kantung parkir di Ruas Jalan Sudamanik, Kecamatan Parungpanjang. Kantung parkir ini nantinya diharapkan bisa menampung lebih dari 2.000 kendaraan.
“Sesuai instruksi Bupati Bogor, penanganan kendaraan angkutan tambang harus dilakukan secara kontinu dan cepat. Saat ini kita terus memaksimalkan penerapan jam operasional sambil mencari solusi jangka menengah dan panjang lainnya, salah satunya dengan membangun kantung parkir ini," ujar pria yang karib disapa Hengki.