BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor ingatkan wisatawan tingkatkan kewaspadaan.
Peningkatan kewaspadaan ini menyusul dengan banyaknya bencana alam yang tengah terjadi di Kabupaten Bogor. Selain itu, pengelola wisata outdoor diminta untuk menghentikan aktivitasnya, bilamana sedang terjadi cuaca yang buruk.
"Jadi kami selalu mengingatkan bilamana ada potensi hujan besar atau angin atau potensi banjir, disarankan untuk berhenti dulu, terutama untuk wahana alam seperti arum jeram dan sebagainya" kata Kabid Ratik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam, Rabu (20/12/2023).
Walau begitu, kata Adam, setiap wahana alam di Kabupaten Bogor telah memiliki Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) masing-masing.
"Itu juga sudah BPBD dan itu kami selalu monitoring, karena walau bagaimanapun keselamatan yang utama," ucapnya.
Adam menyebut, di libur Nataru 2024 mendatang, akan banyak wisatawan yang datang ke Kabupaten Bogor, terkhusus di kawasan wisata Puncak.
"Memang libur panjang ini dalam rangka Nataru, jalur puncak menjadi prioritas, karena itu jadi akses jalan nasional dan menjadi perhatian juga dari pemerintah pusat," terangnya.
Atas hal-hal tersebut pun, BPBD bekerja ekstra dalam bidang penanggulangan bencana yang ada di Kabupaten Bogor.
Bahkan, agar cepat bergerak bila terjadi bencana, BPBD pun akan membangun 9 posko di 9 titik di Kabupaten Bogor, yang mana 2 diantaranya akan didirikan di jalur wisata Puncak.
"Kami di jalur puncak menempatkan di pos Gadog, begitu juga untuk pos pendukungnya kita ada di Kecamatan Cisarua," tuturnya.
Adam menerangkan, apabila di lapangan ada kekurangan, baik dari segi personel ataupun peralatan, pihaknya akan segera mengirim bantuan dari kantor BPBD Kabupaten Bogor. (Panca Aji)