JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres Jakarta Barat melakukan pengecekan kelayakan bus (rampcheck), Selasa (19/12/2023).
Kepala terminal bus Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan dari 7 kendaraan bus yang diperiksa kelayakan, ada sebanyak 4 kendaraan bus yang tidak lulus uji kelayakan.
"Dari 7 kendaraan, ada 4 kendaraan yang tidak lulus uji kelayakan," katanya kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).
Dikatakan Revi, 4 kendaraan bus yang tidak lolos uji kelayakan dikarenakan tidak memiliki alat atau tools yang lengkap di dalam bus.
Seperti peralatan yakni martil untuk membuka paksa pintu bus ketika dalam keadaan darurat hingga APAR ketika terjadi kebakaran.
"Kendaraan yang tidak lolos uji kelayakan sementara kita suruh lengkapi persyaratan yang ada, kita suruh lengkapi dulu tools yang ada di dalamnya. Untuk mesin tidak ada masalah," katanya.
Selain pemeriksaan kelayakan bus, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi sopir bus. Sebanyak 7 sopir busa AKAP diperiksa kesehatan.
Dalam pemeriksaan kesehatan itu satu orang sopir bus AKAP dinyatakan tidak dalam kondisi stabil karena gula darah yang tinggi.
"Satu orang tidak sehat, gula darahnya tinggi," katanya.
Sopir bus yang dinyatakan sakit, lanjut Revi, terpaksa tidak diperbolehkan mengoperasikan dan bus. Diganti oleh sopir cadangan.
"Diganti dengan sopir cadangan. Yang sakit diobati," jelasnya.