ADVERTISEMENT

Jangan Anggap Enteng, Ini 10 Langkah Mudah Cegah Stunting, Apa Saja?

Senin, 5 Februari 2024 02:59 WIB

Share
Ilustrasi tumbuh kembang pada anak. (ist)
Ilustrasi tumbuh kembang pada anak. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu diantara masalah kesehatan serius yang harus dihadapi saat ini, yakni terkait masing tingginya angka stunting pada tumbuh kembang anak di Indonesia.

Hal ini bisa terlihat dari data Status Survei Gizi Nasional yang mencatat bahwa angka stunting pada tahun 2022 mencapai 21,6 persen tingkat prevalensi stunting. Kendati angka tersebut terbilang menurun dari data di tahun sebelumnya yang mencapai 24,4 persen.

Namun, angka tersebut masih jauh dari proyeksi nasional di tahun 2024 yang menargetkan di angka 14 persen,  sesuai dengan data WHO di bawah 20 persen tingkat prevalensi stunting.

Untuk mencapai angka tersebut, maka berbagai upaya dilakukan pemerintah dengan mencanangkan berbagai program stunting.

Sebagaimana yang diulas pada artikel sebelumnya yang membahas tentang apa itu stunting, baik dilihat dari penyebab dan dampaknya, hingga bagaimana cara menurunkan angka stunting di Indonesia.

Kemudian, hal paling penting lainnya yang harus dilakukan adalah kapan dan bagaimana cara untuk mencegah stunting, sebab cara ini merupakan satu diantara upaya untuk menurunkan angka stunting yang ada di Indonesia, saat ini.

Adapun cara untuk mencegah angka stunting agar tidak kian meningkat, maka pemerintah mencanangkan 10 langkah mudah harus dilakukan, diantaranya:

Langkah pertama yaitu setiap ibu hamil harus mendapatkan tablet penambah darah.

Langkah kedua adalah dengan pemberian makanan tambahan untuk setiap ibu hamil, dan langkah ketiganya yakni pemenuhan gizi.

Sedangkan untuk langkah selanjutnya, dengan cara setiap persalinan, harus dilakukan oleh dokter atau bidan ahli, kemudian, setelah itu setiap ibu yang baru melahirkan diupayakan untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT