ADVERTISEMENT

Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud MD Resmi Keluar dari Kabinet Indonesia Maju

Jumat, 2 Februari 2024 05:42 WIB

Share
Mahfud MD serahkan surat pengunduran diri keluar dari kabinet Indonesia Maju. (Foto: st)
Mahfud MD serahkan surat pengunduran diri keluar dari kabinet Indonesia Maju. (Foto: st)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kini telah resmi mengundurkan diri dari posisi di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Mundurnyan Mahfud  ditandai dengan  memberikan surat permohonan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

"Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat itu," kata Mahfud di Istana.

Mahfud MD mengaku mundur dari Menko Polhukam karena etika. 

"Saya ndak punya harapan tentang kandidat lain. Saya menghadap presiden dan minta mundur itu karena etika saya. Tidak terkait dengan etika menteri-menteri lain. Etika saya itu, saya dulu diangkat dengan penuh penghormatan oleh presiden," kata Mahfud.

Mahfud menuturkan, selama empat tahun lebih merasa sudah bekerja dengan baik. Mahfud kembali menyinggung etika terkait mundurnya dia sebagai Menko Polhukam.

"Ini tugas Pak Mahfud lalu ini, lalu ini keppres ya. Tugasnya ini-ini-ini. Dan saya selama 4,5 tahun bekerja baik dengan beliau, maka saya punya etika. Ketika saya akan berhenti, saya tidak akan mengumumkan ke publik sebelum saya bicara ke presiden," ucapnya.

"Maka sejak tanggal 23 itu pun saya katakan, saya akan menunggu momentum. Momentumnya apa? Ya saya menghadap presiden dulu karena etika saya," paparnyaa.

Diketahui, wacana mundurnya Mahfud dari kabinet sudah muncul sejak beberapa pekan terakhir. Pada Rabu (31/1/2024), Mahfud secara terbuka telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan diberikan kepada Jokowi.

Pengunduran diri Mahfud tak lain karena dirinya maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 pendamping Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan (PDI-P). Keputusan Mahfud menanggalkan posisinya sebagai Menko Polhukam pun mendapat apresiasi. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Kamila Sayara Avicena
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT