ADVERTISEMENT

Ledakan Akibat Malpraktik Perbaikan AC di RS Semen Padang, 102 Pasien Dipindahkan

Selasa, 30 Januari 2024 21:27 WIB

Share
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono. (Ist)
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 102 pasien rawat inap Rumah Sakit (RS) Semen Padang dievakuasi paska terjadinya ledakan yang terjadi akibat malpraktik perbaikan instalasi AC.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengatakan ratusan pasien rawat inap tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat di Kota Padang menggunakan ambulance.

"Seluruh pasien rawat inap tidak kurang dari 102 pasien saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pelayanan," katanya kepada wartawan saat konferensi pers, Selasa 30 Januari 2024.

Dijelaskan Suharyono, 102 pasien rawat inap tersebut terpaksa dipindahkan karena RS Semen Padang saat ini tengah dalam perbaikan paska ledakan hebat yang terjadi.

"Mengingat AC mati dan listrik juga dipadamkan sehingga untuk lanjut perawatan pasien dirujuk ke rumah sakit sekitar Kota Padang. Kami pastikan tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Sumatera Barat menyebut ledakan yang terjadi di Rumah Sakit (RS) Semen Padang terjadi akibat malpraktik dari pekerjaan instalasi AC.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menegaskan jika ledakan tersebut bukan ledakan dari bom.

"Ini bukan suatu ledakan dari bom, tapi ini adalah salah satu malpraktik dari pekerjaan instalasi AC," katanya kepada wartawan saat konferensi pers, Selasa 30 Januari 2024.

Dijelaskan Suharyono para pekerja saat kejadian tengah melakukan perbaikan atau perawatan instalasi AC di rumah sakit yaitu dengan melakukan pengelasan.

"Akibat dari suatu pengelasan ada percikan api yang kemudian mengenai bagian dari central AC yang akhirnya muncul lah ledakan," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT