ADVERTISEMENT

Komisi II DPR Minta KPU dan Bawaslu Tindaklanjuti Dugaaan DPT Ganda di New York

Jumat, 26 Januari 2024 14:31 WIB

Share
Guspardi Gaus soroti hasil seleksi Bawaslu Jakpus tuai polemik. Foto: Ist.
Guspardi Gaus soroti hasil seleksi Bawaslu Jakpus tuai polemik. Foto: Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota komisi II DPR RI, Guspardi Gaus mengatakan pihaknya telah menerima informasi adanya dugaan data pemilih ganda dalam daftar pemilih tetap luar negeri (DPT LN) di New York. 

"Dilaporkan oleh migran care bahwa sebanyak 11.141 yang ditetapkan oleh PPLN New York diduga ganda. Hal ini menandakan  pencatatan dan validitas  DPT LN yang disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih bermasalah dan belum akurat," kata Guspardi, Jumat  (26/1/2024). 

Menurutnya, nama pemilih ganda itu diduga terjadi seperti nama sudah tidak berada di tempat tetapi terdaftar namanya ganda, nama ganda di TPS yang sama atau juga ada nama sama terdaftar di TPS yang berbeda, hingga nama yang sama terdaftar di metode pemungutan yang berbeda. Kejanggalan ini harus menjadi perhatian serius bagi KPU.

Mengingat metoda pemungutan suara  bagi warga Indonesia di luar negeri terbagi tiga tipe, yakni pemungutan suara melalui pos, kotak suara keliling (KSK), dan  menggunakan Tempat Pemungutan Suara (TPS), ujar Legislator asal Sumatera Barat ini. 

Politisi PAN yang kembali maju sebagai Caleg DPR RI dapil Sumbar 2 ni urut 2 itu pin meminta kepada KPU agar segera menindaklanjuti dugaan temuan data pemilih ganda ini kepada Panitia pemilih luar Negeri (PPLN).

Bukan hanya di PPLN New York, namun juga di PPLN di berbagai kota lainnya yang ada seluruh dunia. 

Sementara Bawaslu juga mesti melakukan penyelidikan dan turut melakukan pemantauan nama-nama pemilih ganda dengan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di luar negeri, untuk selanjutnya memberikan rekomendasi perbaikan kepada KPU, ulas Pak Gaus ini. 

Oleh karena itu, dugaan temuan data pemilih ganda ini harus disikapi dengan sangat serius, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan pemilu bisa terlaksana  secara jurdil.

Apabila temuan itu tidak di tindaklanjuti dengan serius, hal ini bisa berefek kepada integritas KPU dan menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu, pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut. 

Sementara itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengonfirmasikan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait dugaan pemilih ganda di kota New York.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT