Wapres K.H Ma’ruf Amin Tegaskan Tetap Netral dan Tidak akan Berkampanye, meskipun Aturan Membolehkan

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres), K.H. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa dirinya tetap akan netral, tidak akan kampanye dan tidak memihak meskipun aturan membolehkan.

"Tentu sebagai warga negara tetap akan menentukan pilihan politik pada 14 Februari nanti," kata Wapres usai memimpin Rapat Tingkat Menteri tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (25/01/2024).

"Soal Presiden saya kira sudah jelas ya, aturannya boleh. Ada yang tidak setuju, ada yang setuju, silakan saja nanti urusannya itu publik saja. Tapi saya sejak awal sudah memposisikan diri untuk bersikap netral, ya, tidak memihak," jawab Wapres.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, kendati demikian, Ia menyatakan bahwa dirinya akan tetap menunjukan sikap netral ke publik di masa kampanye ini. 

"Saya sekarang memposisikan saya itu netral. Saya kira tidak ada masalah ya. Ini bukan perbedaan dengan Presiden. Memang Presiden sudah menyatakan seperti itu, dan saya memang tetap netral. Jangan dibilang saya berbeda dengan Presiden itu nanti,” imbuh Wapres.

“Perkara nanti pilihan saya, saya akan tuangkan nanti saja pada waktu tanggal 14 Februari dan tidak boleh ada yang tahu. Dan saya bilang itu urusan rahasia saya. Itu urusan hati dan personal,” tambahnya.

Di sisi lain, terkait banyaknya masyarakat yang membawa anak dalam pelaksanaan kampanye, Wapres pun mengimbau agar para orang tua bersikap bijak.

Ia mengingatkan, bahwa kampanye bukanlah suasana yang tepat untuk dihadiri oleh anak-anak.

"Yang anak-anak saya kira sudah ada aturannya, sebaiknya semua menyadari. Dan memang bahaya kalau anak-anak dibawa untuk ikut. Kalau terjadi apa-apa itu kan berbahaya. Dan mereka nanti tidak mengerti apa-apa, nanti bisa bikin trauma anak-anak. Sebaiknya jangan diajak di kegiatan-kegiatan politik, kampanye,” imbau Wapres.

Menutup keterangan persnya, sekali lagi Wapres menekankan, bahwa dirinya akan tetap netral pada proses pesta demokrasi ini.