JAKARTA, POSKOTA.CO.DI- Sedikitnya terdapat delapan orang yang tewas akibat bencana tanah longsor yang melanda Provinsi Yunnan, Kota Zhaotong, China.
Selain itu, 47 orang juga dilaporkan masih terkubur reruntuhan tanah longsor yang terjadi pada Senin (22/1/2024) pukul 05.51 waktu setempat.
Melansir BBC News, ada lebih dari 500 orang telah dievakuasi dari rumah mereka masing-masing menuju kamp pengungsian.
Salah seorang warga mengatakan, sebagian penduduk di wilayah tersebut merupakan orang tua dan anak-anak.
Dia juga menyebut bahwa bencana longsor datang ketika banyak warga yang masih tertidur, karena terjadi di pagi hari.
“Suaranya keras sekali, ada juga yang bergetar, rasanya seperti gempa besar,” kata seorang warga dikutip BBC News, Selasa (23/1/2024).
Presiden Xi Jinping telah memerintahkan hampir 1.000 orang ke lokasi bencana, untuk melakukan operasi penyelamatan secara intens.
Sementara Wakil Perdana Menteri China, Zhang Guoqing, dilaporkan memimpin operasi penyelamatan para korban bencana.
Hingga kini belum diketahui penyebab terjadinya tanah longsor tersebut, namun wilayah pegunungan terpencil di China memang rentan akan terjadinya bencana ini.
Sebelumnya, insiden tanah longsor terjadi di wilayah yang sama dan menewaskan sedikitnya 18 orang pada Januari 2013.