ADVERTISEMENT

Jet Tempur Angkatan Laut Amerika Serikat Serang Peluncur Rudal Milik Houthi di Yaman

Sabtu, 20 Januari 2024 11:30 WIB

Share
Jet Tempur Angkatan Laut Amerika Serikat Serang Peluncur Rudal Milik Houthi di Yaman(Foto: ist)
Jet Tempur Angkatan Laut Amerika Serikat Serang Peluncur Rudal Milik Houthi di Yaman(Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jet tempur Amerika Serikat (AS) menyerang lokasi-lokasi kelompok bersenjata Houthi yang didukung Iran untuk keenam kalinya di Yaman. Tiga rudal anti-kapal milik Houthi yang telah siap tembak dihancurkan AS, Jumat (19/1/2024).

Melansir AP, Sabtu (20/1/2024), para pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, serangan tersebut dilakukan oleh pesawat tempur F/A-18 dari kapal induk USS Dwight D. Eisenhower.

Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan menyatakan, serangan itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB waktu setempat di Sanaa, Yaman. Rudal-rudal yang dihancurkan tadinya sudah siap diluncurkan dan mengarah ke Laut Merah bagian selatan.

AS mengklaim bahwa serangan Houthi merupakan ancaman yang akan terjadi terhadap kapal-kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS di wilayah tersbut. Karena itu, AS melakukan serangan balik untuk membela diri.

Presiden AS Joe Biden pada Kamis (18/1/2024) mengaku, pengeboman situs-situs Houthi di Yaman oleh pasukan AS dan Inggris pada 12 Januari 2024 belum mampu menghentikan serangan militan tersebut terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang telah mengganggu pelayaran global.

Saluran berita satelit yang dikelola Houthi, Al-Masirah  menyebut bahwa adanya serangan udara di kota barat Hodiedah pada hari Jumat.

Kapal perang dan pesawat terbang AS telah menghancurkan rudal Houthi secara berurutan selama beberapa hari terakhir. Hal in menggarisbawahi kemampuan militer AS yang meningkat dalam mengawasi, mendeteksi, dan menyerang aktivitas militan di Yaman.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby AS mencatat peningkatan misi preemptive.

"Ini adalah tindakan preemptive keempat yang telah dilakukan militer AS dalam seminggu terakhir terhadap peluncur rudal Houthi yang siap melancarkan serangan, dalam hal ini rudal anti-kapal," ujarnya seraya menambahkan bahwa serangan bela diri ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan di jalur pelayaran.

ADVERTISEMENT

Reporter: Rivera Jesica Souisa
Editor: Rivera Jesica Souisa
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT