Ilustrasi ditangkap polisi. (foto: ist)

Kriminal

Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok Ditangkap Saat hendak Melarikan Diri

Jumat 19 Jan 2024, 17:18 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok, berhasil menangkap pelaku pembunuh mahasiswi di Jalan Raya Raden Saleh (Gang H.Daud), Kp.Cikumpa, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (19/1/2024) pagi.

Pelaku, Argiyan Arbirama (20) ditangkap saat akan melarikan diri ke rumah saudaranya di daerah Tegal, Jawa Tengah.

"Ya, betul pelaku sudah diamankan tadi pukul 06.30 WIB di terminal Pekalongan, Jawa Tengah," ujar Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono usai dikonfirmasi, Jumat.

Menurut Kompol Margiyono, untuk status korban mahasiswi atau bukan masih dalam pengembangan. "Masih kita dalamin ya," singkatnya.

Untuk identitas korban lanjut Kompol Margiyono menyebutkan adalah Kayla Rizki Andini usia 20 tahun warga Taman Sari Jakarta Barat.

"Dari KTP korban  bernama Kayla Rizki Andini warga Taman Sari Jakarta Barat usia 20 tahun. Untuk mahasiswi atau bukan masih didalami," tutupnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing mengatakan pelaku berhasil ditangkap oleh anggota Polda Metro Jaya.

"Pelaku telah diamankan Opsnal Ditkrimum Polda Metro Jaya," tambah Kompol Suardi.

Sementara itu, Ketua RT 04/05, Chodijah (48) mengatakan berdasarkan dari keterangan ibu pelaku bahwa anaknya suka gonta ganti pacar.

"Pengontrak rumah milik bapak Yaya adalah ibu Vina baru sebulan ini dan juga belum lapor ke lingkungan. Setelah ada kejadian pembunuhan jadi heboh," ujar Chodijah kepada Poskota di rumah, Jumat (19/1/2024).

Menurut Chodijah, ibu Vina bekerja sebagai Admin di pusat perbelanjaan Mall di Depok ini merupakan singel parent yang baru ditinggal meninggal suami.

"Anaknya cuman satu laki-laki namanya Argiyan Arbirama usia 20 tahun hanya tamatan SMA dan belum bekerja," katanya.

Mengetahui kejadian ini, lanjut Chodijah ibu pelaku shok setelah terlebih dahulu dikabarkan melalui pesan WA bahwa anaknya membawa perempuan ke rumah dan sekarang ada di kamar dengan keadaan habis dicekik.

"Ibunya mendapat chat dari anaknya kaget dan pulang cepat ke rumah saat tahu ternyata benar dan shock berat," tambahnya.

Selain itu pengakuan ibu Vina sendiri setelah diperiksa polisi dimintai keterangan, Chodijah menyebutkan bahwa ibunya pelaku melarang tidak usah kenalin perempuan apalagi ke rumah jika belum serius.

"Saat polisi menanyakan ke ibu Vina mengenal wanita yang dibunuh mengaku tidak mengenal. Juga  diultimatum sama ibunya jika belum serius jangan bawa perempuan apalagi dikenali karena anaknya tersebut gonta ganti pacar belum ada yang serius," tuturnya.

Pada saat korban ditemukan, Chodijah menyebutkan dari foto yang diperlihatkan polisi bahwa ada luka memar di leher seperti jeratan seperti cekikan.

"Masih ada kalung emas korban juga mengenakan tank top putih dan celana legging hitam dalam posisi terlentang di tempat tidur," tutupnya. 

Tags:
Pembunuhanmahasiswi tewas

Angga Pahlevi

Reporter

Administrator

Editor