BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Diskob Kota Bekasi mendirikan halte modern di beberapa ruas jalan di Kota Bekasi, dengan nilai Rp180 juta. Keberadaan itu direspon warga karena halte tersebut terlalu mahal.
Pantauan Poskota.co.id di Halte Depan Grand Mall ini memiliki empat kursi duduk tunggu penumpang.
Kemudian terlihat adanya dua papan alat informasi, serta keberadaan kamera CCTV.
Setiap halte masing masing memiliki penutup di kanan serta kiri bangunan.
Pembangunan Halte dengan kode TP 13 Jenderal Sudirman tersebut kemudian mendapatkan tanggapan dari warga. Salah satunya bernama Teguh.
"Kalau saya lihat ini bangunan halte baru sudah dua Minggu," kata Teguh, Jum'at (19/1/2024) siang.
Keberadaan Halte modern ini dianggap cukup berisik hingga terlalu pengap bila para warga sedang menunggu kedatangan bus.
"Berisik itu ada speaker (sumber suara) sering notifikasi nya bunyi, mungkin agak dikurangi, katanya panas, karena atap yang kegedean karena pakai material baja menangkap cahaya jadi panas," ungkapnya.
Dikatakan teguh, struktur bangunan terlihat cukup menarik, namun seharusnya anggaran yang digelontorkan harus diminimalisir.
Sejauh yang ia lihat, Halte tersebut ramai dikunjungi oleh warga di waktu pagi, sore dan malam.
"Kalau bangunan sih bagus, kalau kanan kiri oke, cuma masalahnya ini panas dan berisik,"terangnya.
Sementara itu berdasarkan Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pengadaan ini dilakukan tahun 2023.
Halte di depan Grand Mall Bekasi ini telah dilakukan penyelesaian kontrak senilai Rp 135 juta.
Sedangkan untuk nilai kontrak yang tertera dalam sistem tersebut tercantum dengan nilai Rp 133 juta.
Merespon hal itu, Teguh menilai jika pemeliharaan halte cukup fantastis.
"Kalau harga segitu kemahalan lah, kalau bisa baudgetnya di kurangin, ini terlalu boros," pungkasnya.
Diketahui, 10 halte bus modern yang kini telah terbangun memiliki nilai pagu yang berbeda beda. Nilai pagu tersebut berada di angka Rp 135 juta dan Rp 180 juta.
Terdapat 7 halte modern dengan nilai pagu Rp 180 juta dan 3 lainnya dengan nominal pagu Rp 135 juta. Jika ditotal, Dishub Kota Bekasi menganggarkan Rp 1,6 Miliar.