.jpg)
BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Viral di sosial media (sosmed) sebuah bayangan yang dinarasikan kuyang bergerak-gerak di balik pintu di salah satu rumah warga Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Pemilik rumah menyebut narasi kuyang itu hoaks.
Belakangan beredar di sosmed video bayangan di balik pintu rumah warga dengan narasi kuyang. Bahkan dalam video beredar sang perekam membacakan asma Allah dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Diketahui, pengunggah pertama video dengan narasi kuyang tersebut adalah seorang pengguna Tiktok dengan nama akun Mas RR, pada Minggu (14/1) lalu.
Dalam unggahannya, ia menyebut, adanya sesosok kuyang di Kecamatan Cileungsi. Selain menyebut adanya mahluk astral, akun ini pun menuliskan ada bayi yang berada di dalam rumah.
"Kuyang di Cileungsi, katanya ada bayi juga di dalam rumah, jadi gak berani buka pintunya. Yang punya mata batin coba liat ini kuyang asli apa kuyang kasih sayang," dikutip poskota.co.id, Kamis (18/1/2024).
Sementara itu, pemilik rumah bernama Acep membantah bahwa bayangan tersebut adalah kuyang.
"Ini rumah saya yang katanya lagi viral tentang kuyang. Sebenarnya itu mahkluk bener adanya, tapi kalo orang yang ngasih tau tentang kuyang (di rumah saya) itu hoax ya," ucapnya.
Ia pun menegaskan bahwa di rumahnya tidak ada makhluk astral yang disebut kuyang tersebut, selain itu di rumah warga Desa Cipenjo ini pun tidak ada bayi.
"Di rumah saya gak ada kuyang, saya juga gak ada bayi, jadi bukan kuyang (yang bergerak-gerak)," singkatnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Cipenjo, Yeni Lusiana Manaf pun telah mengkonfirmasi keberadaan kuyang di rumah warganya tersebut.
Menurut sang pemilik rumah, kata Yeni, tidak ada kuyang di rumah yang tengah viral di sosial media ini.
"Bahasa kuyang itu yang membuat narasi mas RR, pemilik akun di tiktok dan yang meng-upload," ujarnya.
Yeni pun menegaskan, pada saat mengunggah video bernarasi kuyang tersebut, akun Tiktok bernama Mas RR tersebut tidak mengkonfirmasi kepada sang pemilik rumah dan juga kepada sang pembuat video.
"Bahkan tanpa konfirmasi terlebih dahulu ke yang membuat video tersebut," terangnya.
Atas hal tersebut, Yeni pun menghimbau kepada masyarakat agar bijak menggunakan sosial media, sehingga tak membuat keresahan di masyarakat luas.
"Kami berharap masyarakat pandai dalam menggunakan medsos, sehingga tidak menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
.jpg)
