Adapun motif yang mendasari para perampok untuk melakukan aksinya ini adalah kebutuhan ekonomi.
"Ya motifnya materi, mencari uang, jadi nanti kalo dia ngambil handphone dia jual, uangnya ngakunya dipake buat makan," pungkasnya.
Sebelumnya, 4 garong sadis yang merampok gerai Pizza HUT di Jalan Raya Transyogi, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor berhasil diringkus polisi.
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Didin Komarudin mengatakan, 4 perampok yang juga menyekap sekuriti tersebut berhasil diringkus di dua lokasi berbeda.
"Kemaren hari Senin pertama dapet satu di Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri berikut dengan kapak dan golok, kita kembangin semalam itu, yang 3 nya dapet di Bekasi, semalem jam 1 dini hari ketangkepnya," kata Didin dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024).
Didin menyebut, untuk melancarkan aksi perampokannya, ke empat pelaku ini terlebih dahulu menyekap petugas keamanan.
"Mereka iket sekuriti, terus ngerusak pintu masuk, terus masuk ngerusak recorder CCTV, terus ngambil handphone 4, Samsung tablet 3, ngerusak brankas," tuturnya.
Jika ditotal, lanjut Didin, kerugian yang dialami oleh restoran cepat saji ini mencapai Rp45 juta.
"Laporan awal itu Rp 15 juta, nah dia itu tidak dikalkulasikan dengan kerusakan, kalo untuk handphone dan tablet itu Rp 15 juta, tapi dengan kerusakan-kerusakan nya itu ditotal semua jadi Rp 45 juta," singkatnya.
Diketahui, komplotan rampok santorini gerai Pizza HUT di Jalan Raya Transyogi, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kerugian materi diperkirakan capai Rp15 juta.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Didin Komarudin mengatakan, aksi perampokan tersebut terjadi pada Sabtu (13/1) sekira pukul 04.00 WIB.
Didin menyebut, pada aksi perampokan tersebut, ada seorang petugas keamanan restoran cepat saji yang disekap oleh pelaku.