JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi perampokan di minimarket marak terjadi bahkan tak segan melukai karyawan untuk menggasak barang dan meminta sejumlah uang.
Manager Licence PT Indomaret wilayah Tangerang-Jakarta Barat, Refly Rafnil menegaskan jika pihaknya terus berbenah untuk meminimalisir kasus perampokan minimarket.
Salah satu langkah yang dilakukan yaitu terkait SOP di minimarket.
Misalnya saja seperti tombol panik ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya adanya kawanan rampok.
"Panic Button (tombol panik) sudah ada, kami masih cek progresnya," katanya kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (23/10/2023).
Refly menuturkan sejauh ini alarm telah dipasang di minimarket perusahaanya itu.
Ke depan, pihaknya akan menambah petugas keamanan di minimarket yang dinilai rawan kejahatan.
"Ada yang ada, ada yang nggak. Jadi memang sementara belum sampai ke sana. Khusus untuk toko-toko yang spesial atau rawan kita adakan satpam," jelasnya.
Pembenahan untuk meminimalisir aksi kejahatan di mini market itu dilakukan lantaran maraknya aksi perampokan.
Baru-baru ini minimarket di kawasan Kembangan, Jakarta Barat dirampok.
Dalam perampokan itu, salah seorang karyawan wanita diancam dengan menggunakan senjata api hingga senjata tajam.