JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Dua anak kecil tewas dan tiga lainnya terluka di Pakistan, akibat serangan rudal yang diluncurkan Iran pada Selasa (16/1/2024).
Melansir BBC News, serangan rudal tersebut telah menghantam sebuah desa di provinsi Balochistan yang berada di perbatasan kedua negara tersebut.
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengutuk keras tindakan yang dilakukan Iran atas pelanggaran wilayah udara Pakistan yang ilegal.
“Benar-benar tidak dapat diterima, yang lebih memprihatinkan lagi adalah tindakan ilegal ini tetap terjadi meskipun terdapat beberapa saluran komunikasi antara Pakistan dan Iran," ungkap pernyataan mereka dikutip BBC News, Rabu (17/1/2024).
Menteri Dalam Negeri IranAhmad Vahidi mengklain bahwa kelompok militan Jaish al-Adl yang telah menewaskan belasan polisinya, telah memasuki Iran lewat Pakistan.
Untuk itu, Iran mengaku, pihaknya sebenarnya ingin menargetkan serangan rudal tersebut ke dua pangkalan kelompok militan Jaish al-Adl di Pakistan.
Kendati demikian, Pakistan tetap melayangkan protes terhadap pihak kementerian luar negeri Iran yang terletak di Taheran dan meminta pertanggungjawaban mereka atas insiden ini.
Pakistan dilaporkan menjadi negara ketiga yang diserang Iran, setelah Irak dan Suriah dalam beberapa hari terakhir.
Ya, Iran sebelumnya telah meluncurkan serangan rudal jenis balistik ke Kota Irbil di Irak pada Senin (15/1/2024) malam waktu setempat.
Rangkaian serangan tersebut merupakan bentuk solidaritas yang ditunjukkan Iran kepada Palestina yang tengah berperang dengan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.
