JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman menghantam kapal milik Amerika Serikat di dekat Teluk Aden.
Melansir Sky News, kapal curah bernama Eagle Gibraltar dengan bendera Marshall tersebut memiliki tujuan ke Terusan Suez.
Hantaman rudal Yaman itu pun mengakibatkan kebakaran di bagian ruang tunggu kapal dan bagian kiri kapal mengalami kerusakan.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dari serangan tersebut dan kapal Eagle Gibraltar masih dapat bernavigasi.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan, kapal Eagle Gibraltar diserang sekitar 110 mill bagian tenggara Kota Aden di Yaman.
Kendati demikian, pasukan Houthi di Yaman tidak mengakui serangan yang menimpa kapal Eagle Gibraltar itum
Pasukan militer Amerika Serikat pun mengaku, salah satu jet tempur mereka telah menembak jatuh rudal yang ditembakkan milik Houthi pada Minggu (14/1/2024).
Memang, pasukan Houthi kerap kali meluncurkan serangan terhadap sejumlah kapal yang berasa di Laut Merah, menggunakan drone, roket, dan lainnyam
Mereka mengklaim bahwa tindakan tersebut bertujuan untuk mengakhiri serangan udara dan darat di Jalur Gaza yang terjadi sejak 7 Oktober 2023.
Semakin memanasnya kondisi di Laut Merah ini memicu kekhawatiran negara lain, karena wilayah tersebut merupakan jalur pelayaran global.
Untuk itu, hal ini aka berdampak pada ekonomi global. Sebab, kapal-kapal tersebut harus dialihkan ke jalur lain yang membutuhkan penambahan bahan bakar dan biaya lainnya, sehingga meningkatkan biaya perdagangan dan menyebabkan kenaikan inflasi.
