BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dalam beberapa hari terakhir, bencana alam seperti tanah longsor dan angin puting beliung kerap terjadi di Kabupaten Bogor.
Sedikitnya ada dua Kecamatan di Bumi Tegar Beriman ini yang dilanda bencana alam dalam tiga hari terakhir, diantaranya Kecamatan Leuwisadeng dan Kecamatan Ciomas.
Di Kecamatan Leuwisadeng, bencana tanah longsor dan angin puting beliung ini terjadi di waktu yang bersamaan, pada Jum'at (12/1) sekira pukul 07.00 WIB.
Kabid Ratik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menyebut, bencana alam ini melanda 3 kampung yang berada di Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng.
"Dikarenakan hujan deras dengan durasi yang cukup lama sehingga mengakibatkan TPT akses jalan menuju makam dan kampung kalong tonggoh longsor," kata Adam melalui keterangannya, Minggu (14/1/2024).
Selain tanah longsor, angin puting beliung pun juga melanda wilayah tersebut, sehingga merusak beberapa atap dan tembok rumah milik warga.
Karena angin puting beliung yang melanda ini, sedikitnya ada 4 rumah yang mengalami kerusakan dengan rincian 1 rumah rusak berat dan 3 lainnya rusak sedang.
Lebih lanjut, Adam menyebut, selain rumah rusak, adapula bangunan terancam akibat Tanggul Penahan Tanah (TPT) yang longsor dengan panjang 25 meter dan tinggi 2,5 meter.
Dari Leuwisadeng, berpindah ke Kecamatan Ciomas, yang mana di wilayah ini, bencana alam angin puting beliung dan tanah longsor terjadi di 4 Kampung yang berada di Desa Sukamakmur pada Sabtu (13/1) sekira pukul 15.00 WIB.
"Hujan Deras di sertai angin Kencang Dengan intensitas yang Cukup lama di Wilayah kecamatan Ciomas yang berakibat 7 rumah mengalami kerusakan terdampak angin kencang dan Tanah Longsor," ucap Adam.
Akibat bencana alam tanah longsor dan angin kencang, sedikitnya ada 7 rumah warga yang mengalami kerusakan, dengan rincian 2 rumah rusak sedang da. 5 lainnya rusak ringan.