JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Alat utama sistem senjata ( Alutsista) bekas ramai diperdebatkan dalam, debat Capres beberapa waktu lalu.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Muhammad Herindra menegaskan pembelian alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan masih terbilang layak digunakan hingga 30 tahun mendatang.
“Ini bukan masalah bekas atau tidak tetapi masih layak dipakai atau tidak," ujarnya, Sabtu (13/1/2024).
Menurut Wamenhan, dalam pembelian pesawat terbang juga perlu dilihat kelayakan jam terbangnya.
Herindra menambahkan pembelian pesawat bekas bukan menjadi permasalahan selama alutsista itu masih memiliki daya operasional memadai. “Bahkan pesawat induk pun bisa dirancang pemakaiannya hingga 100 tahun," ujarnya.
Menurut Wamenhan, yang diubah itu masalah Concerto Medium System (CMS) untuk disinergikan dengan tim teknologi informasi. "Tidak mungkin kami akan mencelakakan prajurit,” ujarnya.
Mantan Kasum TNI itu menambahkan saat ini Kemenhan sedang mempelajari teknologi alutsista bekas tersebut. Sehingga sistem operasinya dapat diperbaharui dan disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah Indonesia.
“Meski saat ini tidak dalam kondisi perang, Indonesia perlu memiliki peralatan perang yang andal untuk menjaga keamanan," ucapnya. Herindra lalu menegaskan pernyataan Menhan Prabowo Subianto bahwa ini adalah alat perang pengganti intern karena menunggu kekosongan.(tri)