"Saya berharap VinFast juga dapat berkolaborasi dengan pengusaha dan peneliti-peneliti di Indonesia,” lanjutnya.
Di samping itu, dalam rencana pengembangan kawasan mulai dari infrastruktur bandara hingga pariwisata di Indonesia, Presiden berharap kerja sama Indonesia dengan perusahaan Vietnam Sovico Group dapat segera terlaksana.
Presiden juga mendorong agar jumlah penerbangan maskapai penerbangan VietJet dapat diperbanyak menuju sejumlah destinasi super prioritas Indonesia.
"Seperti di Labuan Bajo, di Mandalika, di Likupang, di Borobudur, dan Danau Toba,” tambah Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi. (johara)