Obrolan Warteg: Melanggengkan Persahabatan

Kamis 11 Jan 2024, 06:30 WIB

KEKUASAAN itu tidak tak terbatas. Kekuasaan dan jabatan juga tidak akan
langgeng, ada saatnya akan lepas dari diri kita, bisa karena usia, berakhirnya
masa bakti atau karena situasi dan kondisi.

Dalam  pepatah Jawa disebutkan “ Jaman iku owah gingsir” – terus berubah,
terus berputar, berganti.

Ibarat roda terus berputar, ada saatnya di atas, di bawah, di samping.Begitu pun
dengan kekuasaan dan jabatan. Maknanya tidak ada yang langgeng di dunia ini.

“Tapi kalau ingin melanggengkan kekuasaan bagaimana?,” tanya Heri
mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Sah – sah saja, jika ingin melanggengkan kekuasaan. Tak ada larangan
sepanjang mampu melakukannya secara baik dan benar,” tambah Yudi.

“Yang dilarang jika melanggengkan kekuasaan dengan menghalalkan segala
cara. Itu namanya mabuk kekuasaan,” kata mas Bro.

“Kalimat itu persis seperti pidato politik Ketua Umum PDIP, Megawati
Soekarnoputri pada perayaan HUT ke -51 PDIP, di Jakarta, Rabu ( 10/1/2024),”
ujar Heri.

Seperti diberitakan, dalam pidato politiknya Megawati mengatakan pemilihan
umum (pemilu) bukanlah alat yang bisa digunakan oleh para elite untuk
melanggengkan kekuasaan. Apalagi dengan menghalalkan segala cara.

Menurut Presiden kelima RI itu, dalam pemilu mesti ada moral dan etika yang
harus dikedepankan dan dijunjung tinggi.

“Soal melanggengkan kekuasaan, saya orang awam boleh nanya nggak, Bro?,”
tanya Heri.

“Apa yang mau ditanya, memangnya kalian punya kekuasaan” tantang Yudi.
“Kalau anggota dewan yang ikut nyaleg lagi, kepala daerah yang ikut pilkada
lagi, sebut saja calon petahana, termasuk melanggengkan kekuasaan, apa
tidak?,” tanya Heri.

“Kalau itu yang ditanyakan, jawabnya bisa beragam sudut pandang. Tidak
cukup iya dan tidak. Perlu penjelasan rinci agar tidak menimbulkan salah tafsir.
Waktunya bisa molor nih,” kata mas Bro.

“Karena waktunya cukup panjang, sebaiknya obrolan kita jeda dulu. Kita
lanjutkan di lain kesempatan, gimana?,” tanya Heri lagi.

“Saya sih oke aja. Lagi pula kita – kita ini tidak termasuk orang yang
berkeinginan melanggengkan kekuasaan, coba pikir, kekuasaan apa yang mau
dilanggengkan,” kata Yudi.

“Bagi kita yang terpenting adalah bagaimana terus berupaya melanggengkan
persahabatan, bukan kekuasaan,” ujar mas Bro. (joko lestari).

Berita Terkait

News Update