ADVERTISEMENT

Sorot: Bansos Tak Terkait Politik

Kamis, 11 Januari 2024 05:00 WIB

Share
Jokowi bagikan bansos di PasarHarjamukti, Cirebon, Jabar. (Foto: Humas Setkab/Teguh)
Jokowi bagikan bansos di PasarHarjamukti, Cirebon, Jabar. (Foto: Humas Setkab/Teguh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KEKHAWATIRAN warga yang biasa menerima bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah kalau tidak akan menerima terkait masa Pemilu 2024 ini akhirnya sirna.

Ya, pemerintah tetap memberikan Bansos kepada masyarakat.

Sebelumnya, beredar kabar di masyarakat terutama yang termasuk dalam keluarga penerima manfaat (KPM) bahwa pemerintah tidak akan memberikan Bansos karena diprotes sejumlah pihak.

Pihak yang tidak setuju Bansos diberikan karena waktunya yang kurang tepat lantaran masuk dalam masa kampanye, dan sebentar lagi masuk Pemilu pada Rabu 14 Februari 2024.

Mereka memberi alasan, jika tetap diberikan Bansos itu bisa menguntungkan salah satu pasangan capres yang mengikuti kontestan di Pilpres mendatang.

Padahal kalau mau jujur, dari tiga pasangan capres/cawapres yakni Anies Baswedan/Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka dan Ganjara Pranowo/Mahfud MD, hanya satu yang tidak duduk di pemerintahan yakni Anies Baswedan/Muhaimin Iskandar.

Artinya, rasa kekhawatiran beberapa pihak tentang salah satu paslon diuntungkan dengan pemberian Bansos tersebut terbantahkan. Kita semua mengetahui bahwa Mahfud MD merupakan Menko Polhukam yang mempunyai pengaruh besar di pemerintahan.

Begitu juga dengan Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan dan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Wali Kota Solo. Artinya dua pasangan itu diuntungkan dengan adanya pemberian Bansos tersebut.

Presiden Joko Widodo menyebut, pemberian Bansos tetap dilakukan hingga Juni 2024 karena untuk membantu masyarakat yang masuk dalam skala prioritas pemerintah dalam masalah sandang dan pangan.  

Apalagi untuk penerima Bansos saat ini akan ditingkatkan yakni sebanyak 22 juta jiwa penduduk di seluruh Indonesia. Diharapkan, adanya Bansos ini membuat warga yang menerima terbantu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT