Militer Israel Temukan Jejak Sandera di Terowongan Bawah Tanah Gaza (Foto: San Diego Union-Tribune)

Internasional

Militer Israel Temukan Jejak Sandera di Terowongan Bawah Tanah Gaza

Kamis 11 Jan 2024, 09:15 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Militer Israel mengaku bahwa menemukan bukti adanya sandera di sebuah terowongan bawah tanah di Kota Khan Younis yang menjadi fokus serangan darat Israel, Gaza, Rabu (10/1/2024).

Melansir ABC News, Kamis (11/1/2024), militer Israel menunjukkan terowongan itu kepada jurnalis dengan mengawalnya ke lingkungan dekat reruntuhan rumah dan jalan-jalan hancur. Di sana ditemukan sebuah gubuk menutupi pintu masuk terowongan di halaman perumahan.

Tangga darurat yang mengarah ke jalur bawah tanah cukup sempit. Terasa panas dan lembab di dalam terowongan, sebab dindingnya dilapisi oleh beton dan kabel listrik.

Dugaan militer Israel menguat jika ada sandera di dalam terowongan itu, ketika mereka menemukan adanya kamar mandi di sana.

“Sandera ditahan di sini dalam sistem terowongan ini," kata Juru Bicara Kepala Angkatan Darat Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari.

Kendati, Hagari tidak memberikan kejelasan lebih lanjut terkait kapan para sandera di tahan di sana atau sandera masih dalam keadaan hidup atau tidak. Ia menyatakan, pastinya sandera ditahan dalam kondisi sulit.

Terowongan itu ditemukan saat Israel dan Hamas mengalami pertempuran sengit di kota Khan Younis. Seluruh bangunan di sekitar tampak rata dengan tanah.

Militer Israel juga mengatakan, Hamas beroperasi dari dalam terowongan sehingga Israel membuat penghancuran sistem terowongan tujuan utama.

Komandan Divisi ke-98 militer, Brigadir Jenderal Dan Goldfus menggambarkan terowongan itu sebagai ancaman 720 derajat.

"Ini bukan 360, tapi 720, di bawah tanah dan di atas tanah,” kata Goldfus.

Israel juga menyebut bahwa Pemimpin Hamas Yehya Sinwar bersembunyi dalam sebuah terowongan bawah tanah yang terletak di Khan Younis.

Pada tur hari Rabu dengan para jurnalis, terlihat tidak ada penduduk yang berada di daerah tersebut karena Israel sebelumnya sudah memerintahkan penduduk untuk mengevakuasi diri saat Israel hendak melanjutkan serangan di kota itu.

Tags:
Israel-Hamasterowongan bawah tanah gaza

Rivera Jesica Souisa

Reporter

Rivera Jesica Souisa

Editor