Pasukan Israel Selamatkan 2 Sandera saat Serangan Udara Tewaskan Puluhan Warga Palestina di Rafah

Selasa 13 Feb 2024, 11:17 WIB
Pasukan Israel Selamatkan 2 Sandera saat Serangan Udara Tewaskan Puluhan Warga Palestina di Rafah (Foto/Unsplash)

Pasukan Israel Selamatkan 2 Sandera saat Serangan Udara Tewaskan Puluhan Warga Palestina di Rafah (Foto/Unsplash)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Otoritas Kemanan Israel, dan Polisi Israel menyelamatkan dua sandera yang ditahan Hamas di Rafah, Palestina pada Senin (12/2/2024) dini hari waktu setempat ketika intensitas serangan udara di kota tersebut meningkat, yang menewaskan puluhan warga sipil.

Melansir situs web Fox News, Selasa (13/2/2024), dua sandera tersebut diketahui sebagai Fernando Marman (60) dan Louis Har (70). Keduanya langsung dievakuasi dengan helikopter ke Rumah sakit Sheba Tel Hashomer, Israel.

“Para sandera ditawan dalam kondisi buruk. Mereka sengaja ditahan di tengah-tengah lingkungan sipil di dalam sebuah bangunan sipil untuk mecegah kami menyelamatkan mereka. Tapi kami berhasil,” kata Juru Bicara IDF, Daniel Hagari dalam sebuah video pada Senin pagi.

Hagari mengatakan, Marman dan Har berada dalam kondisi baik-baik saja serta telah berstu kembali dengan keluarga mereka.

“Misi penyelamatan ini menggarisbawahi pentingnya operasi darat kami di Gaza, termasuk Rafah, ketika kondisinya memungkinkan. Seratus tiga puluh empat pria, wanita, anak-anak dan orang tua masih disandera di Gaza," tambah Hagari,” ujar Hagari.

"Kami memiliki kewajiban moral untuk membawa pulang semua sandera kami, dan itu adalah kewajiban yang akan terus kami lakukan  dengan segala daya  untuk memenuhinya,” lanjutnya.

Berdasarkan informasi, Marman dan Har diculik oleh Hamas dari Kibbutz Nir Yithak pada 7 Oktober 2023 lalu ketika kelompok militan Palestina itu melancarkan serangan terhadap Israel.

"Fernando dan Louis, selamat datang di rumah," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan. 

"Saya salut kepada para pejuang pemberani kami atas tindakan berani yang berujung pada pembebasan mereka. Hanya tekanan militer yang berkelanjutan, sampai kemenangan total, yang akan membawa pembebasan semua sandera kami. Kami tidak akan melewatkan kesempatan untuk membawa mereka pulang,” sambungnya.

Seorang Juru Bicara IDF menjelaskan bahwa misi penyelamatan kedua sandera itu berhasil dengan cara pasukan memasuki lantai dua gedung secara diam-diam, sebelum meledakkan pintu apartemen yang menewaskan tiga teroris yang menyekap sandera.

Sementara itu, melansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan bahwa puluhan warga Palestina telah tewas dalam serangan udara Israel yang semakin intensif di Rafah.

Berita Terkait
News Update