Disampaikannya, untuk memenuhi kebutuhan dan makan sehari-hari ia bersama adik dan kakaknya, hanya mengandalkan kebaikan dari tetangga sekitaran rumahnya.
"Dengan makanan seadanya sudah cukup bagi kami untuk bertahan hidup. Karena kondisi dan keadaannya yang sudah tidak bisa bekerja dan berjalan normal, sehingga hanya bisa diam di rumah," ujarnya.
Sementara, Sulihat, tetangga dekat Misto menuturkan, jika ayah Misto sudah meninggal, saat ini Misto bersama adiknya tinggal dalam satu rumah.
Biasanya lanjut dia, untuk kebutuhan makan sehari-hari di bantu sama tetangga.
“Misto bersama kelima adiknya mengalami kelumpuhan sudah lama. Saat ini untuk kebutuhan makan sehari-harinya hanya mengandalkan dari tetangganya," tuturnya.
Diharapkannya, agar Pemerintah bisa membantu dalam pengobatan Misto bersama kelima adiknya tersebut, karena saat ini keluarga Misto keadaannya sangat memprihatinkan.
“Semoga saja pihak Pemerintah bisa membantu dalam pengobatannya, supaya mereka bisa sembuh sediakala lagi, karena kasian," tandasnya. (Samsul Fatoni)
.jpeg)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
