BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Camat Muaragembong, Sukarmawan angkat bicara soal adanya video viral warga menggotong jenazah melewati petakan sawah. Dikatakannya, Ia bakal mendorong pembanunan untuk tempat pemakaman umum di setiap desa.
Sukarmawan menambahkan, pihaknya sedang berupaya mengusulkan pembangunan TPU yang mudah diakses oleh masyarakat.
"Di Musrenbang desa, diberikan stimulus agar usulan skala prioritas untuk bangun TPU di tiap desa, hal ini agar tidak merepotkan warga yang terkena musibah saat anggota keluarganya meninggal," kata Sukarmawan, Selasa (9/1/2024).
Sukarmawan menyebut hampir 50 persen tanah di wilayah Kecamatan Muaragembong berstatus lahan Perhutani.
Oleh karenanya, camat akan bersurat dan meminta rekomendasi izin dari pihak terkait untuk membangun TPU warga di wilayahnya.
"Makanya ini menjadi PR besar, karena kebanyakan tanah di sini diklaim sebagai tanah Perhutani, karena itu kita akan bersurat meminta rekomendasi atau izin dari Perhutani," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, cuplikan video memperlihatkan rombongan warga menggotong keranda jenazah melewati petakan sawah. Diduga warga tidak memiliki akses jalan menuju TPU.
Peristiwa ini terjadi pada Jum'at (29/11/2024) lalu. Sukarmawan menjelaskan di lokasi sekitar terdapat akses jalan, namun jarak tempuh menuju TPU cukup jauh.
"Sebenarnya untuk membawa jenazah ke pemakaman ada akses jalan lewat kebun milik masyarakat dan tidak harus melewati petakan sawah yang sedang diairi. Hanya saja, butuh jarak tempuh sekitar 500 meter, sedangkan kalau lewat sawah itu lebih dekat, hanya 50-60 meter ke kober (pemakaman)," pungkasnya.