JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi terkait insiden robohnya satu tiang derek yang mengakibatkan jatuhnya ruang kemudi truk trailer berwarna hijau dan menewaskan pengemudi truk.
Kejadian tersebut terjadi di depan pintu masuk Terminal Non-Peti Kemas Jalan Nusantara II Pelabuhan Tanjung Priok pada hari Selasa.
Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ferikson Tampubolon, memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta Utara, menjelaskan bahwa para saksi tersebut termasuk pengelola tempat, petugas lapangan, kernet dari pengemudi truk yang meninggal, dan seorang sekuriti yang berada di lokasi.
Seperti disitat Antara, Ferikson menyampaikan informasi mengenai korban, yang memiliki inisial S (22 tahun), merupakan warga Kabupaten Serang, Banten, dengan alamat di Desa Pudar, Kecamatan Pamarayan. Korban meninggal dunia setelah kejadian pada pagi hari.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap para saksi tersebut dan juga meminta keterangan dari ahli untuk memastikan apakah ada kelalaian dalam peristiwa kecelakaan kerja tersebut.
"Tentang penahanan, tidak ada. Kami hanya mengambil keterangan sebagai saksi. Namun, proses selanjutnya masih dalam penyelidikan," ujar Ferikson.
Polisi juga telah menyerahkan proses autopsi jenazah korban S ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai bagian dari penyelidikan.
Kejadian tragis tersebut terjadi ketika S tertidur di ruang kemudi dan tertimpa tiang derek. Menurut Ferikson, dugaan awal adalah korban tertidur karena kelelahan setelah mengemudikan truk. Namun, hal ini masih perlu dikonfirmasi melalui hasil autopsi. Saat kejadian, korban hanya bersama satu orang kernet.
Kronologis kejadian menunjukkan bahwa sekitar pukul 05.15 WIB, truk yang dikemudikan oleh korban berhenti di sekitar tempat kejadian untuk beristirahat, sambil menunggu giliran pada pagi hari. Namun, tiang derek tiba-tiba roboh dan menimpa ruang kemudi truk. Kernet berhasil menyelamatkan diri, sementara sopir terjepit di bagian depan truk.
"Informasi awal yang kami terima menyebutkan bahwa crane di sekitar lokasi tersebut sedang dalam tahap perbaikan dan tiba-tiba jatuh menimpa truk," ungkap Ferikson.