JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Getafe mengalami kekalahan ketika kehilangan Mason Greenwood yang mendapat kartu merah dalam pertandingan melawan Rayo Vallecano di La Liga Spanyol. Masalahnya, Greenwood justru sudah menarik perhatian klub Atletico Madrid dan Barcelona.
Keadaan tidak menguntungkan bagi Greenwood, yang saat ini berstatus sebagai pemain pinjaman dari Manchester United kepada Getafe. Perlu dicatat bahwa hal ini terjadi bukan tanpa alasan, karena dirinya sudah menjadi incaran baik dari Atletico Madrid maupun Barcelona.
Greenwood hanya berharap bahwa insiden tidak menghambat peluangnya untuk bangkit kembali bersama salah satu tim elite La Liga.
Jika akhirnya ia bergabung dengan Atletico atau Barca, itu akan menjadi situasi yang tidak terduga mengingat karier Greenwood yang meredup di Inggris. Terutama setelah terlibat dalam kasus pelecehan dan penganiayaan terhadap seorang wanita.
Meskipun Greenwood berhasil menghindari hukuman, namun ia telah menjadi kontroversi di Inggris, di mana bahkan Manchester United mendapat kritik saat mencoba untuk memasukkannya ke dalam skuat. Akibatnya, The Red Devils terpaksa meminjamkannya ke klub di luar Inggris.
Mantan pemain timnas Inggris ini kemudian melanjutkan karirnya di Spanyol dengan menjadi bagian dari Getafe. Penampilannya segera mencuri perhatian, membuat Barcelona dan Atletico menunjukkan minat pada dirinya.
Sayangnya, Greenwood meninggalkan catatan yang kurang menguntungkan setelah menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Vallecano di Stadion Civitas Metropolitano pada Selasa, 2 Januari 2024 malam WIB. Getafe, yang tampil sebagai tuan rumah, malah mengalami kekalahan dengan skor 2-0.
Sebelum Greenwood diusir, Getafe sudah bermain dengan 10 pemain setelah Juanmi Latasa mendapat dua kartu kuning yang kemudian diikuti oleh kartu merah.
Bahkan, tuan rumah akhirnya harus melanjutkan pertandingan hanya dengan sembilan pemain sejak menit ke-70, setelah Damian Suarez diusir karena melakukan provokasi terhadap wasit.
Dalam pertandingan tersebut, Rayo Vallecano keluar sebagai pemenang dengan dua gol yang dicetak oleh Sergio Camello. Hasil ini membuat Getafe tertahan di peringkat delapan dengan total poin 26, sementara Vallecano, yang mengumpulkan 23 poin, menempati posisi ke-11.
Dengan tiga pemain yang diusir dalam satu pertandingan, Getafe mencatatkan rekor sebagai tim dengan sembilan pemain yang telah menerima kartu merah di musim ini. Greenwood sendiri diusir setelah menggunakan kata-kata tidak pantas saat berhadapan dengan wasit.
Dalam laporannya yang dikutip oleh Mundo Deportivo, wasit Jorge Figueroa Vazquez menjelaskan, "Pada menit ke-50, pemain Getafe, Mason Greenwood, dikeluarkan karena alasan berikut: dia memprotes saya dengan mengangkat tangan dan kemudian berkata, 'f*** you!' Ketika dikeluarkan, dia menunjukkan jari tengah sebagai tanda ketidaksetujuan atas keputusan tersebut."
Namun, pelatih Getafe, Jose Bordalas, memberikan pembelaan terhadap pemainnya. Rekan setim Greenwood juga membantah bahwa pemain berusia 22 tahun itu menggunakan kata-kata kasar terhadap wasit.
"Dia masih belum mahir berbicara dalam bahasa Spanyol. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia menyampaikan sesuatu yang berbeda, tidak seperti yang diklaim," ungkap Bordalas.
"Ia merasa frustrasi karena wasit tidak meniup peluit saat dirinya dilanggar. Tetapi dia tidak pernah melakukan provokasi terhadap siapa pun," tambahnya.
Hasil buruk tersebut memutuskan rekor gemilang Getafe yang sebelumnya tak terkalahkan selama empat pertandingan terakhir di berbagai kompetisi, termasuk hasil imbang 3-3 melawan Atletico.
