JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Israel kini memperluas serangan darat mereka dengan melakukan penyerangan ke kamp-kamp pengungsian Palestina di Gaza Tengah.
Melansir BBC News, Israel telah melangsungkan pengeboman besar-besaran yang menewaskan puluhan orang di kamp Buredi, Nuseirat dan Maghazi.
Kementrian kesehatan Hamas mengatakan, sedikitnya terdapat 195 orang tewas di seluruh wilayah Palestina hanya dalam 24 jam saja.
Dalam 11 Minggu terakhir, sudah ada lebih dari 21.100 orang yang meninggal dan kebanyakan dari korban merupakan anak-anak dan perempuan.
Lebih lanjut, pesawat tempur Israel dikabarkan telah menargetkan rumah keluarga Nasser dan Hazouqi yang mengakibatkan sejumlah orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Adapun lima orang yang tewas dalam serangan di sebuah sekolah perempuan di Maghazi, dengan pertempuran sengit yang terus terjadi di Timur dan Utara distrik Bureij dan desa Juhr al-Deek.
Menurut PBB, saat ini hanya tersisa enam tempat pengungsian yang menampung sekitar 61.000 pengungsi yang sebagian besar berasal dari wilayah utara.
Juru bicara Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari mengaku, pasukan IDF memang telah memperluas daerah pertempuran.
Mereka juga telah memerintahkan warga kamp Bureij dan Nuseirat untuk segera pergi ke tempat penampungan di kota terdekat Deir al-Balah, meski telah menampung ratusan ribu pengungsi.
Sejauh ini, perang antara Hamas dan Israel yang telah dimulai sejak 7 Oktober 2023 lalu telah menewaskan sedikitnya 1.200 orang dan sekitar 240 lainnya disandera.
