JAKARTA, POSKOTA.CO ID- Serangan udara yang dilakukan pasukan Israel pada dua wilayah di Gaza mengakibatkan sedikitnya 100 orang meninggal dunia.
Melansir Reuters, warga di Gaza telah melakukan pemakaman massal untuk 70 orang yang tewas dalam serangan udara Israel di Maghasi bagian tengah gaza pada Senin (25/12/2023).
Menurut seorang paramedis, serangan udara Israel juga turut terjadi di Khan Youhis, Gaza Selatan dan menewaskan sekitar 23 orang.
Serangan udara Israel tersebut diperkirakan telah menewaskan sedikitnya 100 warga di Gaza hanya dalam satu malam saja.
Tentara Israel mengaku sedang meninjau laporan mengenai insiden mengerikan di Maghazi dan berkomitmen untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil.
Paus Fransiskus mengatakan dalam khotbahnya di misa Natal bahwa serangan Israel tersebut menuai panen yang mengerikan terhadap warga sipil yang tidak bersalah.
Dia juga menyebut, serangan yang dilakukan militan Hamas pada 7 Oktober lalu sebagai sebuah kekejian dan meminta mereka untuk membebaskan sekitar 100 orang yang disandera di Gaza
Ya, Hamas diyakini masih menyandera lebih dari 100 orang dari total 24O sandera yang telah mereka tangkap sejak perang yang dimulai pada 7 Oktober lalu.
Sejak saat itu, Israel pun mengepung dan mengepung Jalur Gaza, dengan hampir 20.700 orang meninggal akibat serangan udara yang diluncurkannya.
Sebagian besar dari 2,3 juta warga Gaza yang selamat pun, terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka dan menderita kelaparan hebat.