Tak hanya itu, Ponpes Ibnu Hafidz juga memberikan apresiasi khusus kepada wisudawan terbaik.
"Kami memberikan beasiswa S1, S2 dan S3 untuk wisudawan terbaik," ujar Kiai Taslim.
Kiai Taslim menyebutkan, acara wisuda tahfidz kelima itu berlangsung sangat meriah namun tetap khidmat.
Menyambut wisuda, Pesantren Ibnu Hafidz mengadakan khataman 30 juz sekali duduk.
"Hanya dalam waktu 10 jam 15 menit, ananda Al Rais berhasil menyelsaikan bacaan bilghoib 30 juz," ungkapnya.
Yang juga sangat menginspirasi, kata dia, sebanyak 40 santri hafal 30 juz selama lima bulan.
"Ini kebanggaan luar biasa. Sebab biasanya butuh waktu dua tahun untuk hafal 30 juz," ujar Kiai Fadli.
Acara wisuda tahfidz itu juga dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat dari dalam dan luar negeri.
Ponpes Ibnu Hafidz adalah pesantren tahfidz bertaraf internasional yang memiliki visi menjadikan pemimpin dunia yang hafal Al-Qur’an.
Ustadz Taslim menyebutkan, Pondok Pesantren Ibnu Hafidz memiliki lima keunggulan.
Program unggulan pertama, selain hafal 30 juz, santri juga bisa mendapatkan sanad yang menyambung ke ulama-ulama besar Mesir.
Adapun kegiatan ekstra kurikuler di pesantren ini meliputi paskibra, silat, bola voli, futsal, panahan shalawa, hdroh dan public speaking. (johara)