JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menanggapi video pernyataan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tentang praktik shalat yang dikaitkan dengan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Yah kita jangan seperti kanak-kanak urusan amin berarti calon legislatif atau pasangan capres-cawapres tertentu," tambah Wapres dalam keterangannya usai acara penyerahan anugerah revolusi mental tahun 2023 di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Dalam keterangannya, Wapres didampingi Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dan Jubir Wapres. Masduki Baidlowi.
Wapres menegaskan dari dulu setelah waladholin dari surat al-fatihah maka dijawab aamiin, sewaktu shalat. "Kalau tidak boleh dengan kata aamiin, apa harus diganti dengan kata iman dibalik seperti itu. Yah tidak betul," utara Wapres.
Wapres menyarankan agar jangan alergi terhadap masalah yang sebenarnya kata aamiin itu bukan untuk calon tertentu itu tapi menjawab untuk orang yang shalat.
Sebelumnya, PAN klarifikasi terkait beredarnya video Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) tentang praktik shalat yang dikaitkan dengan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Tidak ada sedikit pun maksud (Zulkifli Hasan) untuk melecehkan agama," utara Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Rabu (20/12/2023).
"Bang Zulhas itu kan memberi contoh agar mudah dipahami masyarakat. Nah, yang gampang diingat mungkin ya pada akhir bacaan surat Al-Fatihah. Termasuk gerakan jari pada saat tahayat. Dalam konteks ini, bang Zulhas mengingatkan bahwa tarikan politik begitu luar biasa. Dia khawatir, umat terpecah," kata Saleh yang juga menjabat ketua Fraksi PAN. (johara)