JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Polisi menyimpulkan penyebab kematian Hamka (50) seorang bapak dan balitanya berusia 10 bulan di kawasan Koja Jakarta Utara karena sakit.
"Penyidik menyimpulkan kematian dari dua korban tersebut dinyatakan kematian yang wajar karena sakit,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, Jumat (15/12/2023).
Dalam kasus ini terungkap jika pertama kali tewas yakni Hamka yang diperkirakan pada Jumat, 20 Oktober 2023 lalu. Berselang tiga hari disusul balitanya berusia 10 bulan.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan tim gabungan, termasuk hasil pemeriksaan oleh ahli forensik di RSCM.
"Dari analisisnya lebih dulu bapaknya meninggal dunia, lalu anaknya kurang lebih terpaut tiga hari. Kondisi anak adalah lambung kosong atau tidak berisi makanan,” katanya.
Sementara istri Hamka ditemukan dalam keadaan terkulai lemas. Wanita berinisial NP itu mengalami stres diduga karena traumatik yang membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa saat suaminya tewas.
"Karena kondisi fisik dan psikisnya yang tidak mumpuni untuk melakukan upaya-upaya penyelamatan sehingga dia berada dalam kondisi bersama dengan jenazah sampai delapan hari,” jelas Gidion.
Sehingga polisi menyimpulkan dalam kasus ini tidak ditemukan adanya unsur pidana. Sehingga penyelidikan dari kasus ini tidak lagi dilakukan.
"Bahwa tidak ditemukan peristiwa pidana dalam kasus penemuan jenazah tempat kejadian perkara ini dan berikutnya kita nyatakan untuk penyelidikan ditutup," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Satu keluarga yang merupakan bapak dan anaknya yang masih balita ditemukan tewas membusuk dalam rumah di wilayah Koja, Jakarta Utara, Kamis (28/10/2023) pagi.
Temuan bapak dan anak tewas membusuk tersebut pun, sontak membuat geger warga sekitar. Polisi yang mendapat laporan peristiwa tersebut, langsung melakukan penyidikan.
"Betul ada korban laki-laki kurang lebih 2 tahun. Bapaknya kurang lebih (usia) 50 tahun," terang Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Iver Son, kepada awak media.
Disebutkan bahwa dirinya belum dapat memastikan masa lamanya korban meninggal, hingga kondisi jenazah membusuk. Pihaknya akan menyerahkan hal itu, kepada dokter melalui analisa secara medis.
Lebih lanjut dikatakan Kasat, penemuan mayat bapak dan anak dalam rumah tersebut berawal dari kecurigaan warga yang mencium adanya bau busuk pada Sabtu (28/10/2023) pagi.
Atas kecurigaan tersebut, sambungnya, warga pun melaporkannya ke Babinsa.
Selanjutnya, petugas pun melakukan pengecekan dan menemukan dua korban tewas dengan kondisi telah membusuk dalam rumah. (Pandi)