Marcella Zalianty. (ist)

SHOWBIZ

Peduli Stunting, Marcella Zalianty Beri Dukungan Lewat Karya Film

Sabtu 16 Des 2023, 23:03 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Artis Marcella Zalianty mendukung pemerintah menurunkan angka stunting di Indonesia.

Menurutnya, keberhasilan negara dalam mengatasi stunting yang ditargetkan turun menjadi 14 persen pada 2024, jauh berada di bawah rekomendasi PBB yakni maksimal 20 persen. 

"Kita gak bisa sendiri dalam mengatasi stunting karena itu diharapkan keterlibatan BUMN dalam ikut mendukung suplai makanan sehat hingga benar-benar sampai kepada keluarga sasaran atau keluarga tidak mampu," tutur Marcella Zalianty di CGV Central Park Mall, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Marcella menilai upaya percepatan dan pencegahan stunting di negara ini tidak bisa dijalankan secara sendiri oleh satu atau dua institusi.

Pasalnya, stunting merupakan persoalan kompleks sehingga membutuhkan penanganan yang harus holistik. 

Marcella juga berharap keluarga-keluarga di Indonesia harus memiliki anak-anak yang sehat.

Untuk itu, setiap ibu diharapkan mampu menatalaksana diri sehingga melahirkan anak-anak yang sehat. 

"Bila ibu stres, atau bapak gak bisa kasih makan yang bergizi kepada istri dan anak-anaknya, maka ini akan mempengaruhi pertumbuhan janin. Sehingga si ibu berpotensi melahirkan generasi stunting," ucap Marcella Zalianty.

Untuk itu, Marcella meminta BKKBN dan mitra kerjanya agar tidak henti melakukan  kampanye dan sosialisasi tentang stunting, bahaya dan ancamannya bagi keberlangsungan hidup keluarga dan bangsa.

"Kampanyenya bisa tentang pengetahuan terkait stunting tapi harus fokus pada pencegahan munculnya stunting baru," jelas Marcella.

Marcella mengatakan dalam semua lini persoalan, masalah literasi sangat penting.

Termasuk literasi dan pemanfaatan teknologi digital, seperti media sosial dengan pengguna terbesar.

"Literasi melalui medium digital merupakan kunci utama dan bisa kita manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat," urai Marcella. 

Lanjut Marcella, untuk menyampaikan pesan, advokasi, sosialisasi, literasi bisa dilakukan melalui medium digital.

Namun begitu ada sarana lain berupa film yang ketika pesan disampaikan bisa lintas benua.

Intinya, Marcella mendorong semua pihak, melalui sarana media yang ada, untuk mendukung kehidupan masyarakat pedesaan dalam hal tingkat pendidikan dan sosial, sehingga mereka menjadi sejahtera.

"Film bisa berbicara untuk kedua hal itu. Termasuk televisi bisa dioptimalisasi," tutur Marcella yang juga menyebutkan data bahwa sepanjang tahun 2023 insan perfilman telah memproduksi 15 judul film, dengan penonton mencapai 17 juta orang.

Optimalisasi pemanfaatan televisi sebagai media advokasi dan KIE, menurut Marcella, juga perlu dipertimbangkan BKKBN.

Sebab jumlah penonton televisi di Indonesia mencapai 54,7 juta.

"Kita harus bisa optimalisasi kanal-kanal ini," terangnya. 

Deputi  Advokasi, Penggerakkan, Informasi BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd dalam penjelasannya menilai televisi memiliki peran penting dalam membangun kesadaran dan mengubah pola pikir masyarakat sehingga bisa lebih paham terhadap berbagai persoalan terkait stunting. (mia)

Tags:
marcella-zaliantysinetronFilmStunting

Administrator

Reporter

Administrator

Editor