JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Rekan-rekan PPSU Penjaringan Jakarta Utara bersama tetangga ramai berkumpul untuk menyaksikan kedatangan jenazah almarhum Awan (10) bocah yang dibanting ayah kandungnya sendiri hingga tewas
Pantauan di lokasi puluhan petugas PPSU dan warga di sekitar lokasi ramai menunggu kedatangan jenazah Awan dari RS Polri Kramat Jati, Kamis (14/12/2023).
Suasana haru tampak menghiasai sekitar lokasi. Raut wajah sedih tampak dari sejumlah warga yang mengenal Awan, bocah laki-laki yang tewas ditangan ayah kandungnya sendiri.
Salah satu petugas PPSU, Beni mengatakan jika Awan dikenal sebagai sosok anak kecil yang rajin dan cekatan. Awan yang merupakan bocah disabilitas itu bahkan kerap membantu petugas kebersihan.
"Anaknya rajin, cekatan, mau bergerak gitu, tangannya enteng. Jadi kita (petugas PPSU) dibantu sama dia, dia udah pegangin sapu buat bantu-bantu," katanya kepada wartawan di lokasi, Kamis.
Hal itu membuat petugas PPSU merasa terbantu. Beni menuturkan jika almarhum Awan telah membantu bersih-bersih petugas sejak 2019.
"Sudah dari 2019, udah mulai bantuin bersih-bersih. Makan bareng sama kita, petugas juga sering ngasih uang jajan sedikit," jelas Beni.
Saat ini jenazah Awan telah disolatkan. Rencananya akan langsung dimakamkn di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Sebelumnya diberitakan, Seorang bocah bernama Awan (10) tewas ditangan ayahnya sendiri bernama Usman (44) setelah dibanting.
Aksi penganiayaan itu terjadi di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (13/12/2023) kemarin.
Kasus penganiayaan tersebut viral di media sosial (medsos) setelah diunggah akun instagram @lensa_berita_jakarta.
Dalam video viral tampak tersangka yang mengenakan pakaian hitam tampak tengah menendang korban yang merupakan anaknya sendiri.
Tak hanya ditendang, korban tampak diangkat oleh tersangka, kemudian korban dibanting ke jalanan.
Dari keterangan ketua RT setempat, Rohman, penganiayaan bermula ketika korban tengah bermain sepeda kemudian menabrak anak-anak lain hingga mengalami memar pada kaki.
Orangtua anak yang tertabrak kemudian menegur korban. Teguran tersebut sampai ke telinga tersangka.
Tersangka kesal kemudian langsung memberikan sanksi kepada korban dengan cara menendang hingga membanting.
"Jenazah korban telah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati," tulis akun instagram tersebut.
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol M Probandono Boby Danuardi membenarkan kejadian penganiayaan tersebut.
"Benar, meninggal anak kandungnya sendiri," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/12/2023).
Dijelaskan Probandono, kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Utara. Tersangka sudah dilakukan penahanan. (Pandi)