ADVERTISEMENT

Ketua KPK Kecewa Dengan Debat Perdana Capres, Ini Alasannya

Rabu, 13 Desember 2023 22:39 WIB

Share
Debat Capres-cawapres. Ahmad Tri Hawaari
Debat Capres-cawapres. Ahmad Tri Hawaari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengaku kecewa dengan acara debat perdana capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran tiga paslon yang mengikuti debat tak menawarkan program bagi KPK.

Padahal dalam debat perdana tersebut, tema yang disiapkan adalah hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi. 

“Capek-capek dari acara Hari Antikorupsi Sedunia, saya bela-belain ke sana karena saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi. (Ternyata) enggak ada yang bisa ditawarkan oleh beliau (capres),” kata Nawawi dalam keterangannya, Rabu, (13/12/2023).

Nawawi menilai tak ada konsep jelas yang ditawarkan ketiga capres. “Bahasanya, ya, hanya berantas korupsi gitu menguatkan KPK. Tapi seperti apa enggak ada juga. Saya jadi nyesal kenapa harus bermacet-macet semalam,” tegas Nawawi.

Diberitakan sebelumnya, tiga capres di debat perdana sama-sama sepakat untuk memberantas korupsi. Capres nomor urut satu, Anies Baswedan menekankan pentingnya memberikan efek jera oleh koruptor.

Dia juga mengatakan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga bakal diperkuat. Kemudian memberi penghargaan bagi pihak-pihak yang melaporkan praktik rasuah.

“Sehingga ketika melaporkan, kita punya partisipasi masyarakat dan itu diperbolehkan undang-undang,” ujar Anies dalam debat tersebut.

Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto bertekad akan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya bersama cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka. Hal itu dilakukan demi rakyat Indonesia.

“Kita akan tegakan apa yang perlu ditegakan dan kita bertekad memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," tegasnya.

Sementara capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengatakan pemberantasan korupsi memang jadi isu yang bakal dituntaskan. Ia bahkan berencana membuat aturan agar koruptor ditahan di Nusakambangan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT