JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Siswa SMA Negeri 26 Jakarta yang mengalami perundungan hingga penganiayaan oleh seniornya sendiri juga menjadi korban pemalakan.
Kuasa hukum korban, Fahrizal Husin Nasution mengatakan bahwa salah satu korban berinisial F mengaku kerap dimintakan uang oleh terduga pelaku yakni seniornya sendiri di sekolah.
"Ada juga chatting yang kami terima, mereka minta Gopay, minta Ovo, minta segala macem, itu ada buktinya," katanya kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Diungkapkan Fahrizal, terduga pelaku yang merupakan seniornya sendiri di sekolah kerap meminta sejumlah uang kepada korban yakni juniornya.
"Ada Rp 100 ribu, ada berapa ya. Tapi kalau yang lain enggan tau ya," ungkapnya.
Kasus penyiksaan hingga penganiayaan ini pun telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Ada beberapa orang yang dilaporkan dalam kasus ini.
"Terlapornya inisial D dan kawan-kawan," jelas Fahrizal.
Belasan siswa di SMA Negeri 26 Jakarta diduga dianiaya oleh seniornya sendiri hingga lebam. Aksi perundungan tersebut diduga sudah kerap terjadi.
Ada sekitar 12 siswa kelas X di sekolah tersebut yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya yakni kelas XI dan XII.
Kuasa hukum para korban, Fahrizal Husin Nasution mengatakan aksi penganiayaan oleh kakak kelas terhadap adik kelas itu terungkap setelah adanya laporan dari ibu salah satu korban.
"Kami mendapatkan laporan dari seorang ibu yang merupakan salah satu korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh beberapa seniornya di sekolah," katanya kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).