BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Gempa bumi dengan skala 4.3 magnitudo hancurkan 30 rumah di wilayah Kecamatan Pamijahan, pada Jumat (8/12/2023). Bupati Bogor instruksikan status darurat bencana.
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, bencana alam yang terjadi pada Jum'at (8/12) ini telah merusak sedikitnya 30 rumah dengan kriteria ringan, sedang dan berat.
"Insya allah di akhir tahun ini kami masih bisa, persediaan BTT masih memungkinkan untuk direhabilitasi atau diperbaiki masyarakat rumahnya yang berat ringan dan sedang," kata Iwan, Sabtu (9/12/2023).
Iwan menyebut, ia pun telah mengirimkan petugas DPKPP untuk melakukan asesmen terkait dengan biaya perbaikan.
"Mungkin memprediksi anggaran makan minum dari Dinsos, tadi dari provinsi alhamdulillah pak PJ datang, dapur umum kita mengkoordinir kepala dinas untuk makan besar, makan gratis di sini saya serahkan ke pak Camat kalau ada kurang kita komunikasi," terangnya.
Menurut Iwan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga telah menyediakan fasilitas pendukung, seperti sarana Mandi Cuci Kakus (MCK).
Lebih lanjut, Iwan pun menjelaskan akan segera menerapkan status darurat bencana, agar bisa mencairkan dana Belanja Tak Terduga (BTT), guna perbaikan rumah-rumah warga.
"Makanya saya minta Kalak BPBD segera, walaupun ini tidak ada korban jiwa tapi cukup luas dampaknya. Kalau tidak diperbaiki rumah mereka bakal di sini," tuturnya.
Oleh karena itu, sambung Iwan, status siaga bencana harus segera dikeluarkan, karena hal tersebut menjadi dasar penggunaan anggaran BTT.
Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat menyebut, gempa bumi ini berdampak pada 5 kampung di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan.
"Kemudian jumlah rumah ada sekitar 30 rumah, yang sudah kita lakukan mitigasi, kita lakukan kaji cepat terhadap rumah tersebut. Ada sekitar 7 rumah rusak berat, selebihnya rusak ringan dan sedang," tuturnya.
Walaupun gempa ini membuat puluhan rumah rusak, lanjut Ade, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Yang mengungsi berdasarkan catatan kami ada 14 KK, terdiri atas 54 orang," pungkasnya.