JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar di media sosial (medsos) aksi vandalisme dengan menempelkan stiker calon legislatif (caleg) dari salah satu partai politik (Parpol) di kursi penumpang bus Transjakarta beberapa waktu lalu.
Adapun aksi vandalisme tersebut dilakukan oleh oknum penumpang yang tidak bertanggung jawab.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta pihak Transjakarta dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera melakuka koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.
"Ya nanti minta transjakarta koordinasi dan Dishub berkoordinasi dengan Bawaslu DKI," ujar Pj Heru kepada wartawan, Kamis (7/12).
Berdasarkan infromasi yang dihimpun, penempelan stiker caleg salah satu parpol itu terjadi di bus TransJakarta rute 6A. Selain itu, di dalam bus itu didapati setidaknya ada 2 kursi penumpang lain yang ditempeli stiker caleg.
Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri, sangat menyayangkan adanya aksi vandalisme tersebut. Pasalnya, penempelan atribut kampanye pada fasilitas umum (fasum) sangatlah dilarang.
"Tanggapan dari kita, untuk pemasangan stiker atau atribut di fasum, tempat-tempat publik dilarang sesuai UU yang berlaku dari Bawaslu," kata Apriastini.
Transjakarta juga mengimbau kepada pelanggan untuk mematuhi aturan yang berlaku. Dia mengatakan, bahwa Transjakarta juga sudah punya protokol terkait Pemilu 2024.
"Dari TransJakarta sudah mengeluarkan kebijakan atau regulasi yang mengatur tentang protokol larangan bagi pelanggan TransJ di lingkungan halte, armada, JPO, dan lain-lain selama Pemilu 2024," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, bus Transjakarta menjadi sasaran aksi vandalisme oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab. Di beberapa kursi penumpangnya, terdapat stiker caleg dari sebuah partai tertempel.
Aksi vandalisme ini diunggah langsung oleh salah satu pemilik akun X bernama Rafendra Aditya (@rafenditya).
Rafen melalui akun X-nya mengatakan stiker caleg itu menempel di tiga kursi penumpang. Adapun stiker caleg itu ditempelkan di bagian belakang kursi.
"Tertempel di 3 kursi sekaligus," kata Rafendra seperti dikutip dari akun X, Kamis (7/12).
Rafendra dalam videonya tak hanya mengabadikan stiker-stiker caleg yang menempel di kursi penumpang. Tapi juga turut membantu melepas stiker tersebut.
"Halo @PT_Transjakarta, saya bantu melepas stiker kampanye caleg di bus kalian. Gue kira daripada cuma komplen mending saya sekalian lepas ya, walaupun hasilnya robek-robek daripada penumpang lain terus-terusan nampak tuh muka caleg begok," ujarnya.