PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Salah seorang nelayan yang hilang di perairan laut Pulau Popole Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, yang hilang pasca tersambar petir di laut belum diketemukan.
Pasalnya, proses pencarian yang dilakukan oleh tim Basarnas bersama para nelayan hingga pukul 18:00 WIB tadi masih nihil.
Salah seorang anggota tis SAR Pandeglang, Galih Prasetyo mengungkapkan, proses pencarian terhadap korban laka laut akibat tersambar petir hingga pukul 18:00 WIB tadi belum membuahkan hasil.
"Kegiatan pencarian oleh tim di sekitaran lokasi kejadian hingga sekeliling perairan laut kawasan pulau Popole," ungkapnya, Rabu (6/12/2023).
Dikatakannya, jumlah personil yang diterjunkan dalam proses pencarian korban sekitar 30 orang lebih, yang terdiri dari Basarnas, Tagana dan Nelayan.
"Pencarian hari ini kita lakukan hingga pukul 18:00 WIB, karena belum membuahkan hasil maka pencarian akan dilakukan lagi besok pagi," katanya.
Disampaikannya, pada saat proses pencarian memang kondisi cuaca di perairan laut Pulau Popole terbilang aman.
"Kalau cuaca memang kondisi baik saat ini, tapi pas kejadian sempat terjadi cuaca ekstrim," ujarnya.
Dilanjutkannya, porses pencarian yang akan dilakukan di hari kedua besok akan dimulai sejak pukul 6:30 WIB, titik pencarian di TKP dan perairan laut sekitaran pulau Popole dan sekitarnya.
"Sementara ini pencarian kita tunda dulu dan akan dilanjutkan besok nanti," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, korban melakukan aktivitas melaut bersama tiga orang nelayan pancing lainnya. Kejadian yang menimpa korban terjadi sepulang memancing ikan sekitar pukul 11:30 WIB siang hari tadi.
