“Makanya, masyarakat tidak perlu panik karena penyakit ini sudah lama ditemukan di Indonesia,” katanya.
Menurut Prof Erlina, yang terpenting saat ini adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal tersebut adalah kunci utama pencegahan penyakit ini.
Selain itu, masyarakat perlu mengikuti prosedur kesehatan seperti yang direkomendasikan WHO dan Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Hal tersebut untuk menurunkan risiko penyakit pernapasan. Prosedur tersebut di antaranya:
1. Melakukan vaksinasi terutama pada anak-anak,
2. Menjaga jarak dengan orang sakit,
3. Tidak bepergian saat sakit,
4. Pergi ke dokter dan mendapatkan perawatan bila dibutuhkan,
5. Memakai masker,
6. Memastikan kualitas ventilasi baik,
7. Rutin mencuci tangan.
“Kita harus waspada dan terapkan PHBS serta jangan panik,” pesannya.