Kopi Pagi Harmoko: Debat Bermartabat

Kamis 07 Des 2023, 07:00 WIB

Patut diingat bahwa debat capres-cawapres hendaknya tetap merujuk kepada nilai-nilai luhur budaya bangsa, Pancasila.

Bukan demokrasi negara lain.

Negara yang maju demokrasinya dijadikan pembanding, betul adanya, tetapi menjadi salah kaprah, bener ora lumrah, jika menjadikannya sebagai pedoman utama.

Debat capres-cawapres adalah pemaparan dan pendalaman visi dan misi ke depan, bagaimana negeri akan dibangun menjadi lebih baik lagi, rakyatnya dimakmurkan, disejahterakan sebagaimana tujuan negeri ini didirikan.

Kesenjangan sosial ditiadakan dengan yang berarti tidak sebatas mengejar pertumbuhan, tetapi pemerataan hasil pembangunan, pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan sebagian, apalagi segelintir orang.

Saya meyakini semua pasangan calon presiden-wakil presiden bertekad kuat untuk memajukan Indonesia.

Memiliki niat dan cita-cita luhur menjadikan bangsa Indonesia tangguh dalam segala sektor kehidupan, tak hanya di dalam negeri, juga di dunia.

Bahwa untuk menuju ke sana, masing-masing beda cara, itu yang mestinya dihormati.

Maknanya perbedaan adalah keniscayaan, termasuk dalam visi dan misi, jalan yang hendak ditempuh menuju sasaran akhir.

Masing-masing boleh beda pendapat dan itu harus dihormati, karenanya tak harus dipaksakan ada titik temu karena memang beda konsep.

Tak ubahnya beda pilihan bisa diperdebatkan, tapi tak bisa dipaksakan.
Biarkanlah publik yang  menilai konsep mana yang paling logis, realistis, cocok, baik dan benar untuk diterapkan di negeri kita saat ini. 

Dalam berdebat sedapat mungkin jauhkanlah upaya menjatuhkan lawan dengan mengumbar aib pribadi.

Berita Terkait

Tahun Peluang dan Tantangan

Kamis 28 Des 2023, 11:05 WIB
undefined

Kopi pagi: Kebijakan 5 Pro (4)

Kamis 18 Jan 2024, 06:00 WIB
undefined
News Update