Lebih Dari 6600 Anak Tewas, Gaza Bagai Neraka Bagi Anak-anak

Selasa 05 Des 2023, 16:48 WIB
Rumah orang Palestina yang diserang Israel (Foto: twitter/swilkinsonbc)

Rumah orang Palestina yang diserang Israel (Foto: twitter/swilkinsonbc)

Penderitaan anak-Anak di Gaza, Palestina tak berhenti, lebih dari 6600 orang tewas. Penderitaan anak-anak Gaza tidak ada habisnya seiring dengan maraknya serangan Israel.

Dikutip Poskota.co.id dari Aljazeera.com, ribuan anak-anak dan anak di bawah umur tewas dan hilang di bawah reruntuhan di tengah pemboman Israel yang tiada henti.

Menurut kantor media pemerintahan, terhitung sejak 7 Oktober, sudah lebih dari 6.600 anak-anak Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Gaza.

Mereka juga mengatakan ribuan lainnya hilang di bawah reruntuhan di tengah pemboman yang tiada henti. 

 

Pada hari Jumat, Catherine Russell, direktur eksekutif Dana Anak-anak PBB, memperingatkan bahwa Gaza sekali lagi menjadi “tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak”, setelah perang dimulai kembali.

Russell mengatakan ratusan anak akan meninggal setiap hari jika kekerasan kembali mencapai skala dan intensitas. Seperti sebelum jeda tujuh hari saat genjatan senjata dalam pertempuran, yang berakhir pada hari Jumat.

"Tidak harus seperti ini. Selama tujuh hari, ada secercah harapan bagi anak-anak di tengah mimpi buruk yang mengerikan ini,” kata Russell dalam sebuah pernyataan.

Sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza berusia di bawah 18 tahun. Banyak anak di bawah umur Palestina di Gaza mengalami trauma akibat perang, dan beberapa di antaranya telah mengalami lima serangan Israel sejak tahun 2008. 

 

Studi yang dilakukan oleh Biro Pusat Statistik Palestina, sebelum perang dimulai pada tanggal 7 Oktober, menemukan bahwa 13 persen anak-anak dan anak di bawah umur berusia lima hingga 17 tahun menderita kecemasan.

Biro tersebut memperkirakan sekitar 52.450 anak-anak dan anak di bawah umur, diperkirakan menderita stres pada tahun 2023. Sementara 13.000 anak mungkin menderita tanda-tanda depresi.

Namun jumlahnya diperkirakan akan meningkat secara eksponensial karena perang tanggal 7 Oktober, kata biro statistik.

Defense for Children International-Palestine, yang merupakan sebuah LSM, mengatakan bahwa pada awal November, pasukan Israel membunuh dua kali lebih banyak anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

Menurut Kementrian Kesehatan setempat, lebih dari 15.500 orang tewas di wilayah Palestina yang terkepung dalam lebih dari delapan minggu pertempuran dan pemboman besar-besaran, kata Kementerian Kesehatan.

Berita Terkait
News Update