JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa perang akan terus berlanjut hingga tujuan mereka tercapai, yaitu mendapatkan kembali para tawanan dan melenyapkan Hamas.
Dikutip Poskota.co.id dari Aljazeera.com, PM Netanyahu mengatakan bahwa tekanan militer dan upaya diplomatik akan membantu pembebasan para tawanan.
Pada konferensi pers, Netanyahu mengatakan, "(perang) akan terus berlanjut sampai kita mencapai semua tujuan kita, yaitu mendapatkan kembali para tawanan dan melenyapkan Hamas. Operasi darat diperlukan untuk mencapai tujuan yang disebutkan di atas.”
Netanyahu mengklaim bahwa tentara Israel bertempur sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.
“Ini adalah perang jangka panjang, tapi pada akhirnya kita akan memenangkan perang ini,” katanya.
Namun pada kenyataanya, Israel justru melakukan pelanggaran hukum internasional selama agresi. Diantaranya menyandra, memindahkan warga sipil secara paksa, menyerang rumah sakit dan tempat ibadah, hingga memblokir kebutuhan dasar warga Palestina.
Lebih kejamnya, Israel telah menyerang warga sipil dan melakukan genosida, hingga menjatuhkan korban jiwa. Korban jiwa yang berjatuhan mencapai lebih dari 15.000 sejak agresi dimulai pada 7 Oktober lalu.
Netanyahu juga mengatakan bahwa tentara Israel siap bertempur melawan Hamas selama berhari-hari, untuk meraih kemenangan total.
“Tentara kami bersiap selama hari-hari gencatan senjata untuk meraih kemenangan total melawan Hamas.” sambungnya.